KDM: Jalan Provinsi Segera di Benahi Anggaran Ditambah Triliunan Rupiah

Instagram Gubernur Jawa Barat
Sumber : Akun Resmi Instagram Gubernur Jawa Barat @dedimulyadi17
0 Komentar

SUBANG-Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadj menghadiri langsung rangkaian Milangkala Kabupaten Subang ke 77 tahun ini. Usai upacara puncak di alun alun Subang, kemudian dilanjutkan rapat paripurna peringatan Hari Ulang Tahun (Milangkala) Subang di ruang sidang utama DPRD Subang, Rabu (9/3).

Dalam kesempatan itu, usai sambutan Bupati Subang Reynaldi Putra Andita BR, selanjutnya giliran sambutan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi (KDM), dengan berbahasa Sunda yang tegas dan lugas, hampir memakan waktu sekira satu jam kurang atau sekira 50 menitan.

Semua yang hadir terfokus kepada sambutan KDM dengan gaya khas nya berbaju putih putih, ikat kepala putih bak mahkota Raja ( Raja Tatar Pasundan).

Baca Juga:Jalan Jalur Cigadung Subang Rusak Bergelombang Warga Meminta Segera DiratakanSatpol PP Purwakarta Tertibkan Baligo dan Spanduk pasca Libur Lebaran

“Saya gunakan bahasa Sunda, karena ini kan moment Milalangkala Subang, jadi saya pake bahasa Sunda;” kata Dedi disela sambutannya.

Banyak hal yang disampaikan oleh KDM dikesempatan itu, soal.pengelolaan anggaran provinsi dan efiseinsinya.

Namun dia menyampaikan ada beberapa pos anggaran yang ditambah, yaitu bidang infrastuktur jalan dan pendidikan.

“Anggaran pembangunan jalan provinsi ditambah, dari sekitar 600 miliaran, sekarang saya tambah jadi triliunan,” katanya.

KDM meyampaikan, bahwa tahun 2025 ini jalan provinsi sudan rampung, lanjut 2026 jalan kabupaten beres, 2027 jalan kecamatan tuntas dan tahun 2028 jalan desa bagus.

“Kita programkan hingga tahun 2028 nanti, infrastruktur jalan di Jawa Barat rampung,” tandasnya.

Selain soal, infrastruktur jalan, KDM juga menyinggung soal industrialisasi, dimana dia akan membuat program 10.000 leader disiapkan untuk menyambut industrialisasi di Jawa Barat.

Baca Juga:Wartawan Apresiasi Bupati Purwakarta yang Renovasi Rumah Eks Loper KoranLiputan Kandang Ayam Diduga Ilegal, Wartawan di Subang Jadi Korban Pengeroyokan

“Kita harus siapkan SDM nya, kehadiran industri harus bisa dinikmati oleh warga lokal,yang kerja orang Subang, yang jualan juga orang Subang, jadi uangnya berputar dan yang menikmati orang Subang semua,” tukasnya.

0 Komentar