SUBANG-Pengelolaan sampah harus didukung oleh armada yang cukup memadai. Menjsdikan kota yang bersih dari sampah perlu kerja keras. Juga dukungan kesadaran dari masyarakat sangat diperlukan, karena sampah itupun berasal dari masyarakat.
Plt. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Iwan menyampaikan, komitmen nya untuk menangani persampahan di Kabupaten Subang. Pihaknya ingin suasana yang asri dan bersih dari sampah di setiap sudut sudut Kota Subang.
Namun hal itu bukan perkara mudah, diperlukan kesadaran masyarakat umum soal membuang dan memilah sampah rumah tangga. Tidak membuang sampah sembarangan dan bisa memilah sampah organik serta an organik.
“Kekuatan personil kita ada sekitar 503 orang PNS plus THL,” katanya.
Baca Juga:KDM: Jalan Provinsi Segera di Benahi Anggaran Ditambah Triliunan RupiahJalan Jalur Cigadung Subang Rusak Bergelombang Warga Meminta Segera Diratakan
Sementara itu Kabid Kebersihan dan Persampahan Irwan menambahkan, terkait penanganan sampah pasar, saat ini DLH memiliki 24 unit angkutan sampah. Dari jumlah angkutan tersebut melayani 8 sampah pasar.
Di antaranya yaitu, Pasar Pujasera, Jalitri, Terminal, Pagaden, Ciasem, Pabuaran,Cisalak dan pasar Purwadadi. Belum ditambah pasar lainnya yang tidak dikelola langsung oleh Pemkab Subang.
“Makanya dari 24 angkutan sampah itu, kita atur jadwal ngangkutnya, supaya semua tumpukan sampah kita angkut. Ya idealnya kita butuh 60 unit angkutan sampah,” kata Irwan.
Diapun menjelaskan soal teknis angkutan sampah pasar yang dikelola Pemerintah Daerah yaitu Puujasera 2 rit, Jalitri 6-8 rit, Terminal 2 rit fuso, Pagaden 1 rit, Ciasem 1 rit, Pabuaran 1 rit, Cisalak 1 rit, Purwadadi 1 rit.(dan)