SUBANG– Upaya pencarian korban longsor di Desa Dayeuhkolot, Kecamatan Sagalaherang, Kabupaten Subang, memasuki hari ketiga. Namun karena terkendala cuaca yang mulai hujan dan hari yang sudah menjelang sore, Tim SAR gabungan memutuskan untuk menunda pencarian dan akan melanjutkannya keesokan hari, Selasa (15/4/2025).
Kepala Operasi SAR Bandung, Mochammad Adip, menyampaikan bahwa pencarian hari ketiga telah dilakukan dengan maksimal sesuai rencana awal. Tim telah menggunakan berbagai peralatan berat seperti excavator, pompa air (alkon), dan metode manual di beberapa titik yang dicurigai sebagai lokasi tertimbunnya korban.
“Hari ini kami menerima indikasi awal berupa bau bangkai, yang sempat menimbulkan harapan. Namun setelah dicek oleh tim di lapangan, ternyata bau tersebut berasal dari bangkai ular, bukan dari korban yang dicari,” ungkap Adip kepada wartawan pada senin (14/4/2025).
Baca Juga:4.008 Perjalanan Sukses Dioperasikan KAI Daop 2 Bandung Selama 22 Hari Angkutan Lebaran 202598.720 Wisatawan Kunjungi Kabupaten Subang Selama Libur Lebaran 2025
Korban yang masih dalam pencarian diketahui bernama Rofik (55), yang diduga tertimbun material longsoran saat sedang memperbaiki saluran irigasi pada Jumat (11/4/2025) lalu. Longsor tersebut dipicu oleh hujan deras yang mengguyur kawasan tersebut dan menyebabkan tebing setinggi 200 meter runtuh.
Karena faktor keamanan, pencarian harus dihentikan sementara. Adip menegaskan bahwa keselamatan tim pencari dan peralatan menjadi prioritas utama.
“Karena hujan mulai turun dan kondisi medan yang labil, kita hentikan pencarian untuk hari ini demi keselamatan personil dan alat-alat. Rencananya besok akan kita lanjutkan lagi dengan strategi baru,” tambahnya.
Untuk pencarian hari keempat, Tim SAR akan melakukan koordinasi dengan Polsek Sagalaherang, BPBD Subang, dan Pemerintah Desa setempat. Salah satu rencana yang disusun adalah memperluas wilayah pencarian, termasuk menyusuri aliran sungai di sekitar lokasi longsor, dengan pembagian tim yang lebih terstruktur.
Pencarian ini masih menjadi perhatian masyarakat sekitar, terutama keluarga korban yang berharap Rofik dapat segera ditemukan. Dukungan warga dan relawan pun terus mengalir dalam membantu proses evakuasi dan logistik bagi para petugas SAR.
Hingga berita ini diturunkan, tim masih mempersiapkan logistik dan strategi pencarian lanjutan untuk hari keempat.(hdi)