BANDUNG – Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) bersama mitra kerja Badan Gizi Nasional (BGN) kolaborasi gelar sosialisasi program Makan Bergizi Gratis untuk warga Soreang Kamis, 24 April 2025. Program MBG merupakan salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan asupan gizi masyarakat.
Kegiatan sosialisasi program MBG dilaksanakan di Gedung Mohamad Toha, Kec. Soreang, Kab. Bandung, Jawa Barat. Sosialisasi program MBG dengan tema bersama mewujudkan generasi sehat Indonesia dimulai pada pukul 14.00 WIB dengan diikuti oleh 300-an peserta.
Pemerintah melalui Badan Gizi Nasional terusmemperluas implementasi program Makan BergiziGratis. Program ini diharapkan dapat mendukung visiIndonesia Emas 2045 dengan menciptakan generasiyang sehat, cerdas, dan kuat.
Baca Juga:Ratusan Warga Soreang Bandung Mendapat Sosialisasi Program Makan Bergizi GratisPemkab Purwakarta Tegas Berantas Praktek Percaloan Tenaga Kerja
Acara sosialisasi program MBG dihadiri oleh AnggotaKomisi IX DPR RI Asep Romy Romaya, Bupati Kab. Bandung Dadang Supriatna, Direktur Promosi dan Edukasi Gizi Gunalan, dan Dindin Syahidin sebagaiKepala Dinas Koperasi dan UMKM Kab. Bandung.
Makan Bergizi Gratis menyasar pada 4 target utama, yaitu pelajar (PAUD hingga SMA sederajat dan santri), balita, ibu hamil, dan ibu menyusui. Program MBG menyediakan makanan yang sudah mengikuti standargizi yang ditetapkan, termasuk kebutuhan akan protein, vitamin, mineral, dan energi yang mencukupi.
“Program MBG terkhususnya akan menargetkan bayiusia 1 sampai 2 tahun, anak-anak, ibu menyusui, dan ibu hamil untuk mengurangi rasio angka gizi buruk di Jawa Barat khususnya Kab bandung,” terang Asep Romy Romaya.
Asep Romy Romana menegaskan bahwa hadirnyaprogram ini akan membantu mengurangi angka giziburuk, mencukupi gizi anak-anak, mencukupi gizi ibuhamil, dan membantu menanggulangi stunting.
“Program MBG juga akan membatu sektorperekonomian lokal di mana dapur MBG membelibahan masakan dari pengusaha lokal atau dari Badan Usaha Milik Desa (BUMDES), selain itu terbukanyalapangan kerja baru karena dapur untuk MBG membutuhkan tenaga kerja yang tidak sedikit,” lanjutnya.
Sementara itu Direktur Promosi dan Edukasi Gizi BGN yang diwakili oleh Gunalan mengatakan bahwa untukmencapai Indonesia Emas 2045 program MBG inimanjadi langkah untuk mengembangkan individu yang berkualitas.
“Individu dengan gizi yang terpenuhi akanmemberikan kesehatan dan memicu potensi individuuntuk lebih berkembang. Dengan individu yang berkembang ini tentu akan membantu Indonesia untuklebih bersaing di kancah global di masa mendatang,” jelas Gunalan.