Pemkab Purwakarta Tegas Berantas Praktek Percaloan Tenaga Kerja

pemkab purwakarta
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi menggelar kegiatan Rapat Koordinasi Lintas Lembaga Pelatihan Vokasi
0 Komentar

Menurut Om Zein, bonus demografi dapat menjadi ancaman jika tidak dimanfaatkan dengan baik. Adapun beberapa ancaman dari bonus demografi adalah penurunan partisipasi angkatan kerja, dimana saat penduduk menua, jumlah penduduk produktif akan akan berkurang sehingga berdampak negatif pada produktivitas ekonomi.

“Ancaman lainnya adalah ledakan pengangguran yang jika tidak diimbangi dengan pendidikan dan peningkatan kemampuan sumber daya manusia, dengan banyaknya jumlah penduduk produktif, berpeluang menambah angka pengangguran jika tidak disertai dengan peningkatan kualitas tenaga kerja dan penciptaan lapangan kerja,” ucap Om Zein.

Hal tersebut, sambung Om Zein, menjadi catatan bagi Pemkab Purwakarta. Terlebih, jika pengangguran masih di dominasi oleh angkatan kerja lulusan pendidikan sekolah menengah ke bawah, sehingga kompetensi dan daya saing tenaga kerja di Kabupaten Purwakarta relatif masih sangat kurang.

Baca Juga:Kursi Kosong di Subang, Kinerja OPD Terancam Lumpuh Pemda Dinilai Lamban dan Tidak EfisienPemda Subang Libatkan Perempuan, Anak, dan Penyandang Disabilitas di Musrenbang

Sebagai Bupati Purwakarta Om Zein merasa sangat bangga dan bersemangat menyambut kehadiran seluruh pihak yang terlibat dalam kegiatan ini.

“Acara ini menandai komitmen kita bersama untuk terus meningkatkan kualitas SDM melalui pendidikan dan pelatihan vokasi yang berkualitas serta upaya produktivitas yang berkelanjutan. Karena kami memahami bahwa pengangguran masih menjadi tantangan serius yang harus kita hadapi bersama,” tegas Om Zein.

Ia juga berharap dengan adanya Forum Komunikasi Lembaga Pelatihan Dengan Industri Daerah (FKLPID) Kabupaten Purwakarta dapat menjadi jembatan penghubung antara pemerintah daerah, lembaga pelatihan dan dunia industri sehingga prinsip link and match dapat benar-benar terwujud secara konkret dan berkelanjutan.

“FKLPID bukan hanya sebagai wadah komunikasi dan koordinasi, tetapi juga sebagai ruang strategis untuk menyusun kurikulum pelatihan berbasis kebutuhan industri yang menyerap aspirasi dunia usaha serta merancang program pemagangan dan penempatan kerja yang tepat sasaran.

Om Zein menegaskan bahwa acara ini menandai komitmen bersama untuk menciptakan proses rekrutmen tenaga kerja yang transparan, bebas dari pungli, dan menjamin kepastian dan keamanan dalam iklim investasi yang kondusif.

Selain itu, komitmen ini tidak hanya penting bagi calon dan pencari kerja. Tetapi juga akan meningkatkan kepercayaan bayi investor yang ingin berusaha di Kabupaten Purwakarta.

0 Komentar