“Mari kita jadikan momentum ini sebagai awal baru untuk membangun ekosistem ketenagakerjaan yang sehat, inklusif dan produktif, maka kita akan mampu mewujudkan Kabupaten Purwakarta sebagai daerah yang maju, mandiri dan berdaya saing tinggi sehingga dapat mewujudkan Purwakarta Istimewa.
Sementara itu, FKLPID Kabupaten Purwakarta, Kristina Ayu Suprapti menyatakan bahwa FKLPID merupakan wadah komunikasi antara lembaga pelatihan dan dunia industri, guna memastikan keterhubungan (link and match) antara pelatihan vokasi dengan kebutuhan riil dunia kerja.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Disnakertrans Purwakarta Didi Garnadi menegaskan bahwa forum ini memainkan peran penting dalam menyelaraskan kurikulum pelatihan, menyusun program pemagangan, hingga memfasilitasi penempatan kerja yang berkelanjutan. Lebih lanjut Didi Garnadi menyatakan bahwa
Baca Juga:Kursi Kosong di Subang, Kinerja OPD Terancam Lumpuh Pemda Dinilai Lamban dan Tidak EfisienPemda Subang Libatkan Perempuan, Anak, dan Penyandang Disabilitas di Musrenbang
“Dengan terbentuknya FKLPID, kami optimistis angka penempatan kerja akan meningkat dan lulusan pelatihan vokasi akan lebih terserap oleh pasar kerja. Ini juga akan membantu menekan angka pengangguran di daerah,” ujarnya.