Tragedi Cucu Bacok Kakek di Purwakarta, Ternyata Pelaku Dibantu Seorang Teman

tragedi cucu bacok kakek di Purwakarta
AKP Enjang Sukandi saat menggelar konferensi pers kasus pembacokan yang dilakukan seorang cucu kepada kakeknya. ADAM SUMARTO/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

PURWAKARTA-Tim Gabungan Unit Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) dan Reserse Mobile (Resmob), Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polres Purwakarta bergerak cepat dalam menangkap pelaku tindak pidana penganiayaan yang terjadi di Perumahan Ciganea Indah, Desa Mekargalih, Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta pada Minggu, 27 April 2025.

Dalam waktu kurang dari lima jam, petugas berhasil meringkus dua remaja di dua lokasi yang berbeda. Keduanya adalah berinisial ALH (15) dan RAW (13).

Adapun korban diketahui bernama Suyono (69). Korban dianiaya oleh cucunya sendiri hanya karena persoalan sepele ditegur karena terlambat pulang usai meminjam motor.

Baca Juga:Serahkan Sertipikat Elektronik Door to Door di Semarang, Wamen Ossy Tekankan Soal KeamananBina Jajaran Kanwil BPN Provinsi Riau, Menteri Nusron Tegaskan agar Penyelesaian HGU dan Pemetaan Tanah

Tubuh korban ditemukan pertama kali oleh tetangganya dalam kondisi bersimbah darah dan penuh luka bacokan di bagian kepala serta beberapa di bagian tubuh lainnya.

Kapolres Purwakarta, AKBP Lilik Ardhiansyah melalui Wakapolres, Kompol Sosialisman Muhammad Natsir mengatakan anak berkonflik dengan hukum (ABH) berinisial ALH ini yang merupakan cucu dari korban.

“ALH tega melakukan aksi tersebut karena merasa kesal. Pasalnya, sebelum kejadian ALH dimarahi oleh korban karena tidak pulang seharian dan membawa kendaraan korban,” kata Sosialisman, saat menggelar konferensi pers, Senin (27/4).

Kemudian, sambungnya, setelah dimarahi oleh korban, ALH pun pergi dari rumah dan bercerita kepada temannya yang berinisial RAW.

“Kepada RAW ini, ALH menceritakan kekesalannya terhadap korban dan berniat membunuh korban. Mendengar itu RAW menyetujui niat dari ALH. Kemudian mereka pun menghampiri korban yang sedang ada di rumah dan melakukan pembacokan kepada korban,” ujar Sosialisman.

Setiba di TKP, ALH pergi ke arah dapur untuk mengambil pisau gagang hitam berukuran 25 centimeter diikuti oleh RAW.

Dengan pisau tersebut, ALH menghampiri korban dan hendak menusukkan pisau tersebut ke arah leher korban namun diketahui oleh korban.

Baca Juga:Industri Keramik Plered Kena Imbas Tarif Impor ASCucu Tega Membacok Kakeknya Sendiri di Purwakarta, Begini Kronologisnya

“Selanjutnya korban mencoba lari dari warung tersebut namun saat berada di depan warung korban pun terjatuh,” ucap Sosialisman.

Setelah korban terjatuh, lanjut dia, ALH pun menghampiri korban dan mengayunkan pisau ke arah kaki kiri dan tangan kiri sampai terjatuh. ALH pun memanggil RAW untuk membantu menyeret korban ke dalam warung.

0 Komentar