PASUNDAN EKSPRES – Beberapa TPS di Karawang terancam banjir pada 14 Februari mendatang, Pemerintah Kabupaten Karawang telah mengimbau Komisi Pemilihan Umum (KPU) Karawang untuk meningkatkan kewaspadaan .
Hal ini disebabkan oleh rawannya sejumlah wilayah di Karawang mengalami banjir yang dapat merendam Tempat Pemungutan Suara (TPS), mengakibatkan gangguan pada jalannya proses pemilihan umum.
Begini Cara Eksekutor Menghabisi Karyawan Toyota di Karawang
Asisten Daerah (Asda) 3 bidang pemerintahan Pemkab Karawang, Eka Sanatha, menyatakan bahwa Pemkab Karawang telah memerintahkan seluruh Camat untuk melakukan pendataan wilayah yang rentan terhadap banjir.
Baca Juga:8 Cara Mengganti Kampas Rem Tromol Belakang MobilTak ada Niat Menjadi Bupati Definitif, Pj Bupati Subang Tegaskan Dirinya Datang untuk Bekerja
Selain itu, setiap desa dan kelurahan diminta untuk membantu KPU dalam mengatasi potensi ancaman banjir.
“Eka Sanatha menegaskan, “Kami sudah memerintahkan seluruh Camat dan Lurah untuk menjaga pelaksanaan Pemilu. Pastikan setiap TPS aman dari banjir.”
Pemkab Karawang juga telah berkoordinasi dengan KPU, memberikan informasi mengenai lokasi-lokasi yang berpotensi terkena banjir.
Dukungan ini dilakukan guna memastikan kelancaran dan keamanan pelaksanaan pemilihan umum, mengingat pengalaman sebelumnya menunjukkan bahwa banjir dan angin kencang dapat terjadi di beberapa TPS tertentu.
Ini Motif Istri yang Tega Bunuh Suami di Karawang dengan Modus Korban Begal
Beberapa wilayah diidentifikasi sebagai berpotensi terdampak banjir selama pemilihan umum, dengan hasil sementara menunjukkan adanya 313 TPS di 17 kecamatan yang sering terendam banjir.
“Mari Fitriana menjelaskan, “Data ini masih sementara, kami terus melakukan validasi untuk memastikannya.”
Baca Juga:Canangkan Demplot Bumdes Wira Usaha Sejahtera Desa Sidajaya Uji Coba Pupuk Non SubsidiBRI Kantor Cabang Subang Serahkan Bantuan untuk Korban Longsor Cipondok
Untuk mengantisipasi potensi banjir, sejumlah TPS telah dipindahkan ke wilayah yang dianggap aman. Proses penentuan lokasi yang tepat untuk TPS lainnya masih dalam tahap pengembangan.
“Kami boleh mendirikan TPS alternatif, meskipun berbeda kelurahan. Jika sudah darurat karena banjir, boleh meskipun berbeda desa,” tambah Mari Fitriana.