KARAWANG– Salah Seni Lukis merupakan salah satu pekerjaan yang sangat membutuhkan kesabaran dan ketelitian. Selain kesabaran, pelukis juga harus rela meningglakan kota dan kampung halaman. Salah Satu adalah pelukis kopi adalah Acep Rohman Warga Dusun Tamelang RT 016/RW 007 Desa Bengle Kecamatan Majalaya Karawang
“Saat saya duduk dibangku SMA, saya sudah berkali-kali megikuti acara mengambar maupun melukis. Ini hobi saya dari kecil, saya bisa melukis dari media atau bahan acrylic, cat air, oil, dan kopi,” katanya yang juga tergabung dalam koordinator Ikatan Pelukis Indonesia (IPI) Cabang Karawang.
Diungkapkanya, dalam nenam tahun terakhir dirinya menekuni melukis dari media kopi, karena unik dan berbeda dengan lukisan lain. ”Beberapa karya saya sudah laku terjual dari harga Rp500 ribu hingga Rp5 juta tergantung kerumitan dan ukuran lukisan,” katanya.
Baca Juga:Buruh Tolak Rencana Penghapusan UMK, Pemkab Sampaikan Usulan ke GubernurHasil Program Go Digital, Disdukcapil Sepi Antrian
“Sebagai pelukis musiman, kita harus memperluas jaringan untuk mendapat informasi tentang tempat acara. Bila ada kegiatan maka saya secepatnya membuka lapak,” katanya.
Dirinya berharap adanya perhatian dari pemerintah daerah untuk memasarkan lukisanya atau menjadikan lukisanya sebagai cenderamata.
“Saya berharap lukisan saya bisa dipajang di galeri atau pameran khusus. Dan saya pun akan merasa senang jika lukisan saya di pajang di kantor pemda,” tukasnya. (ddy/ded)