Selain itu, Pak Djoko juga jelasin kalau aturan soal pembatasan BBM subsidi ini masih dalam proses diskusi. Aturannya bisa berbentuk Perpres atau bahkan Peraturan Menteri (Permen) ESDM. Jadi, untuk kendaraan pribadi, terutama mobil, masih dibahas nih. Apalagi yang terkait dengan kapasitas mesin (CC) kendaraan. Belum ada keputusan pasti soal berapa CC yang bakal dilarang beli BBM subsidi. Yang pasti, angkutan umum dan barang masih aman kok.
Ojek Online Nggak Perlu Khawatir!
Buat para pengemudi ojek online (ojol), nggak usah khawatir! Pembatasan ini nggak akan berdampak ke kalian. Djoko tegaskan bahwa motor, termasuk ojol, tetap bisa beli BBM subsidi dengan menggunakan QR Code yang bakal dikeluarkan Pertamina. Jadi, buat kalian yang narik ojol, BBM subsidi tetap aman terkendali.
Pandangan Lain: BBM Subsidi dan Keadilan Sosial
Sebenarnya, kalau dilihat dari sudut pandang keadilan sosial, pembatasan BBM subsidi ini memang penting buat mencegah penyalahgunaan oleh pihak-pihak yang nggak berhak. Selama ini, ada banyak kasus di mana kendaraan mewah ikut menikmati BBM subsidi, padahal BBM jenis ini harusnya untuk kendaraan rakyat kecil dan transportasi umum. Makanya, aturan yang sedang digodok ini diharapkan bisa lebih adil dan tepat sasaran.
Baca Juga:Tips Jitu Bermain Airdrop Blum Telegram! Poin Gampang, Cuan Cepat!Relawan Paslon Bupati Jimat Gelar Deklarasi di Cimute Subang!
Selain itu, penggunaan QR Code juga bakal bikin sistem jadi lebih transparan dan terkontrol. Jadi, nggak ada lagi cerita orang yang bisa ngisi BBM subsidi berulang kali di berbagai SPBU tanpa ketahuan. Hal ini juga bagus buat menjaga stok BBM subsidi agar bisa mencukupi kebutuhan yang benar-benar membutuhkan.