OLEH: Mayu Rahmayanti, S.Farm., M.Sc., Apt.
Apoteker di Apotek mitra sejahtera, Sleman – Yogyakarta
Alumnus S-2 Ilmu Farmasi Universitas Gadjah Mada 2017
“Lebih baik mencegah daripada mengobati”, ungkapan yang kerap kali terdengar dalam kehidupan sehari-hari khususnya terkait dengan kesehatan, dan mungkin banyak dari kita yang setuju dengan ungkapan tersebut. Kesehatan memang sesuatu yang sangat berharga, karena apabila seseorang merasakan sakit atau adanya ketidaknyamanan pada tubuhnya tentu dapat mengganggu kinerja dan aktifitasnya sehari-hari. Salah satu cara yang banyak digunakan untuk mencegah terjadinya penyakit dan menjaga kesehatan adalah dengan mengkonsumsi vitamin C.
Vitamin C merupakan vitamin yang populer karena memiliki fungsi sebagai antioksidan yang dapat menjaga kesehatan tubuh.
Tak bisa dimungkiri, hal ini menjadi salah satu alasan semakin banyaknya produk-produk vitamin C dengan berbagai macam bentuk, seperti tablet, tablet hisap, tablet kunyah, tablet effervescent, dan minuman suplemen yang dapat dengan mudah kita jumpai. Berdasarkan data yang diperoleh dari situs Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) terdapat ratusan produk vitamin baik dalam kandungan tunggal maupun kombinasi dengan vitamin dan mineral lainnya.
Baca Juga:PDIP Jaring Calon Bupati, Gelar Fit And Proper Test16 Ribu Penari Siap Pecahkan Rekor Muri
Konsumsi vitamin, seperti vitamin C memang sangat diperlukan bagi tubuh kita. Hal ini dikarenakan vitamin C memiliki khasiat sebagai antioksidan yang baik untuk menangkal radikal bebas yang masuk ke dalam tubuh sehingga dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Namun, hal ini tidak jarang membangun asumsi di masyarakat bahwa semakin banyak mengkonsumsi vitamin C, atau semakin sering mengkonsumsi vitamin C akan semakin memberikan efek positif bagi tubuh. Asumsi ini timbul juga disebabkan oleh maraknya promosi “minuman kesehatan” yang mengandung vitamin C dalam dosis yang besar dengan klaim khasiat yang besar bagi kesehatan, sehingga kerap sekali mengabaikan aturan pakai dan jumlah yang harus dikonsumsi.
Fakta Sebenarnya
Vitamin C merupakan jenis vitamin yang bersifat “water soluble” atau dapat larut di dalam air, sehingga oleh ginjal sistem pengelurannya lebih banyak melalui urin. Di dalam tubuh, vitamin ini bertindak sebagai antioksidan yang dapat membantu menjaga sel tubuh dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas.