Baru Dapat Rp400 Juta, Dinas Perhubungan Subang Optimis Capai Target Retribusi Parkir

Baru Dapat Rp400 Juta, Dinas Perhubungan Subang Optimis Capai Target Retribusi Parkir
0 Komentar

SUBANG – Dalam rangka meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dinas Perhubungan Subang telah melakukan percepatan dalam mengumpulkan retribusi parkir. Target yang ditetapkan untuk tahun 2023 sebesar Rp2,7 miliar.

Potensi pendapatan dari kantong parkir yang tersebar di berbagai wilayah Kabupaten Subang memberikan optimisme kepada Dinas Perhubungan dalam mencapai target yang telah ditetapkan.

“Target kita tahun ini adalah Rp2,3 miliar, namun hingga semester 1 baru terkumpul sekitar Rp400 juta,” kata Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Subang, Dikdik Solihin.

Baca Juga:Honda Vario Street 160 2023, Desain Sporty dan Teknologi CanggihLinda Megawati Gelar Sosialisasi Empat Pilar MPR

Pihak Dinas telah melakukan pungutan retribusi sesuai dengan Peraturan Daerah yang berlaku, namun mereka tetap akan mengusulkan penetapan Peraturan Bupati (Perbup) terkait retribusi parkir guna optimalisasi pendapatan.

Dikdik menyampaikan bahwa pungutan retribusi juga akan diterapkan di berbagai Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang memberikan pelayanan publik. Hal ini dilakukan mengingat tingginya potensi masyarakat yang mengunjungi kantor-kantor pelayanan publik.

“Rencananya memang begitu, namun perlu adanya Perbup. Oleh karena itu, kami akan mengusulkan rencana tersebut kepada Bupati Subang,” paparnya.

Terkait pengadaan parkir plang elektronik di tempat-tempat publik, Dikdik mengungkapkan bahwa rencana tersebut belum dapat direalisasikan karena membutuhkan kerjasama dengan pihak ketiga dan juga memiliki biaya yang cukup mahal.

“Rencana tersebut sudah ada sejak lama, tetapi belum ada pihak ketiga yang bersedia untuk menjalankannya,” terangnya.

Sementara itu, Direktur Operasional PT Subang Sejahtera, Bobby Chairul Anwar, menyatakan kesiapannya untuk terlibat dalam pengelolaan usaha parkir. Hal ini dilakukan dalam rangka mendukung peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Kami siap jika diperlukan untuk pengelolaan parkir,” tegasnya. (ygo/ded)

 

0 Komentar