Berkat Hadiah dari Pakar Komunikasi Dr Aqua Dwipayana, ASN di RSUD Negara Jembrana Bisa Wujudkan Impian Berlibur Bersama Suami yang Terpisah Kota

Berkat Hadiah dari Pakar Komunikasi Dr Aqua Dwipayana, ASN di RSUD Negara Jembrana Bisa Wujudkan Impian Berlibur Bersama Suami yang Terpisah Kota
Berkat Hadiah dari Pakar Komunikasi Dr Aqua Dwipayana, ASN di RSUD Negara Jembrana Bisa Wujudkan Impian Berlibur Bersama Suami yang Terpisah Kota Foto Dok PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

Penghargaan tersebut bukan hal yang mudah tentunya untuk didapatkan. Dirinya berjuang kurang lebih selama 5 bulan mulai dari seleksi di tingkat kabupaten sampai nasional. Nuri sempat pesimistis karena rasa tidak percaya diri terhadap kemampuannya. Namun, dukungan dari Direktur RSUD Negara Ni Putu Eka Indrawati beserta jajaran memberikan aura positif terhadap potensinya.

Sebagai salah satu nilai lebih yang menjadi penilaian saat itu adalah inovasi yang diciptakannya. Ketika itu ia mencoba mencari hal sederhana, namun bisa memberikan dampak positif bagi orang lain.

Inovasinya terarah pada permasalahan rokok. “Duta Kopi Mesra” adalah inovasi yang Nuri ciptakan untuk menangani permasalahan rokok di Rumah Sakit tempatnya bekerja. Banyaknya puntung rokok yang ditemukan menandakan masih adanya aktivitas merokok di sana.

Baca Juga:Hampir Dua Dekade Menjadi Orang yang “Merdeka” Sepenuhnya, Dr Aqua Dwipayana Sangat Bersyukur dan Menikmati Semua Rezeki dari Allah SwtSamsung Galaxy S23 FE: A Flagship Phone for a Fraction of the Cost

Ia pun melakukan penelusuran ke setiap sudut Rumah Sakit untuk memberikan edukasi tentang bahaya rokok, menyediakan layanan konseling rokok secara online, serta menciptakan Klinik Berhenti Merokok yang menjadi inovasinya. “Awalnya sempat diremehkan, tetapi saya tetap semangat untuk mengedukasi masyarakat untuk tidak merokok,” katanya bertekad.

Perjuangan penilaian berakhir ketika Jumat, 4 Agustus 2023, Nuri mendapat kiriman surat yang menyatakannya sebagai salah satu Tenaga Kesehatan Teladan Tingkat Nasional yang diundang oleh Kementerian Kesehatan.

“Betapa bahagianya saya. Sempat tidak percaya hal itu. Namun hanya sujud syukur dan Alhamdulillah yang terucap dari mulut saya saat itu,” ujarnya.

Ia menambahkan, berkat Perda Kawasan Tanpa Rokok (KTR) yang diterbitkan oleh Bupati Jembrana dan Pemerintah Kabupaten Jembrana, yang dijadikan “payung” saat berkegiatan serta Direktur RSUD Negara yang selalu memberikan dukungan penuh bagi karyawan yang berani berinovasi, menjadi motivasi kuatnya.

“Atas bimbingan dari Kepala Bidang Pelayanan Medik dan Non Medik yang menjadi tempat saya bertanya dan meminta arahan. Berkat puntung rokok yang dikumpulkan oleh tenaga cleaning service RSUD Negara. Bahkan pejabat struktural pun ikut serta setiap harinya pada kegiatan tersebut. Juga atas doa orang tua, suami, dan keluarga besar RSUD Negara. Untuk semua itu saya mengucapkan terima kasih tak terhingga,” tutur Nuri.

0 Komentar