TEKNOLOGI – Dikabarkan dar peneliti keamanan di Cyble yang disebut-sebut menemukan bahwa ada pelaku yang menyebarkan malware trojan ke mobile banking yang menargetkan pengguna layanan keuangan terbesar di Brasil, yaitu Itau Ubibanco.
Bermodalkan daftar 55 juta pelanggan di dunia, pelaku memakai trik unik supaya bisa menyebarkan trojan buatan mereka ke perangkat korban. Dilansir dari BleepingComputer, Minggu (26/12) via Fin, pelaku tersebut diketahui membuat laman yang terlihat sangat mirip dengan aplikasi resmi Google Play Store Android guna mengelabui para pengguna.
Untuk pelanggan yang kecolongan, akan berpikir laman Google Play Store palsu itu adalah laman resmi dan langsung menginstall aplikasi itu ke tablet atau pun HP android. Malware itu “berpura-pura” menjadi aplikasi perbankan resmi Itau Unibanco dan menampilkan ikon yang sama dengan aplikasi aslinya.
Baca Juga:Terjunkan 825 Personel, Polres Karawang Aktifkan 20 Titik Pos Checkpoint untuk Amankan NataruSMK PGRI Subang Segera Buka Kelas Industri Fiber Optik
Apabila pengguna mengklik tombol ‘Instal’ , maka akan ditawari mengunduh APK, yang mana itu adalah tanda pertama penipuan.
Ketika pengguna mengunduh aplikasi itu, maka disajikan antarmuka toko, meminta pengguna menginstal program dengan manual.
Lalu, Para peneliti itu menganalisis, malware menemukan bahwa usai dieksekusi, dia mencoba membuka aplikasi Itau yang sebenarnya dari Play Store.
Apabila berhasil, ia menggunakan aplikasi resmi untuk melakukan transaksi penipuan dengan mengubah bidang input korban.
Semoga Indonesia tidak sampai kena malware tersebut ya. (Jni)