OTOMOTIF – Jelang pergantian bulan Juni ke bulan Juli 2022, harga mobil merek Toyota di Indonesia diklaim alami kenaikan kenaikan.
Naiknya harga mobil-mobil keluaran Toyota tersebut diketahui lantaran adanya faktor inflasi.
Berita tentang adanya kenaikan harga mobil Toyota itu disampaikan oleh Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM) Anton Jimmi Suwandy.
Baca Juga:Catatan Harian Dahlan Iskan: Pahlawan IrpinYBM Berbagi, Kegiatan Tebar Alat Sekolah di Madrasah Ibtidaiyyah
Dirinya menyebut, Toyota akan menaikkan harga beberaa mobil di Indonesia mulai Juli 2022.
“Bulan Juli ini rasanya akan ada harga mobil yang naik walaupun kita belum bisa membuka hari ini,” jelasnya, Kamis, 30 Juni 2022 via Fin.
Ia pun menambahka , inflasi yang sedang terjadi, cukup berdampak pada industri otomotif.
Bukan hanya inflasi di Indonesia, namun juga di seluruh dunia.
Ia mengungkapkn, pihaknya sedang mengukur potensi pasar otomotif di Tanah Air.
Dengan tujuan sebagai bahan pertimbangan sebelum menaikkan harga mobil.
Jika harga mobil terpaksa harus naik, Anton mengatakan model kendaraan kelas atas dan completely build up (CBU) adalah yang pertama terkena imbas.
“Kalau memang kita terpaksa harus menaikkan harga, ya mungkin lebih banyak harga mobil untuk yang CBU atau mobil premium atau mobil-mobil yang medium hi,” terang Anton.
“Tetapi kalau segmen yang kelas menengah ke bawah dan entry kita coba semaksimal mungkin dipertahankan dulu atau kenaikannya tidak banyak supaya mempertahankan kondisi pasar,” terangnya lagi.
Baca Juga:Holywings Berhentikan Karyawan, Sekda : Pengangguran di Kota Bandung BertambahProduksi Susu KPSBU di Lembang Turun 30 Persen, Dampak 6.219 Ekor Sapi Terpapar PMK
Perihal prediksi angka kenaikan harga, Anton belum dapat mengungkapkan lebih dalam.
Namun, ia memaparkan bahwa estimasi kenaikan harga tentu lebih tinggi jika dibandingkan kenaikan harga pada umumnya.
“Ada detail perhitungan-perhitungan yang masih harus dilakukan. Jadi tanggal-tanggal awal bulan nanti akan diumumkan nilainya, tetapi memang pastinya cukup lumayan dibandingkan dengan kenaikan pada umumnya,” tuturnya.(Jni)