SUBANG-Jam tangan atau arloji merupakan salah satu benda yang paling banyak di gunakan pada saat ini. Karena selain berfungsi sebagai alat pengukur waktu, jam tangan juga saat ini menjadi salah satu aksesoris yang paling diminati dan banyak di gunakan sebagai fashion baik itu pria maupun wanita.
Dari sekian banyak nya jam tangan yang digunakan oleh setiap orang, itu ada saja yang mengalami kerusakan baik itu putus tali pengikatnya, habis batre, hingga kerusakan berat yang mengharuskan servis atau ganti mesin.
Servis jam tangan merupakan bagian dari perawatan jam yang wajib dilakukan setiap pemilik jam guna menjaga kondisi jamnya tetap baik.
Dengan keahliannya, Christian Novanto (23) pemilik Toko Sabar. Christian bisa memperbaiki segala macam jam rusak, baik itu service jam tangan maupun jam dinding. Tak hanya membuka jasa service jam tangan, Toko Sabar juga menjual berbagai macam jam tangan dan jam dinding.
Baca Juga:Rp.900.000 Per KPM, Ratusan Keluarga di Desa Cipada Terima BLT Dana DesaSampah jadi Sumber Penyakit, Warga Cikupa Tolak Rencana Pembangunan TPST
Toko Sabar beralamat di Jl Kartawigenda No 9 Gang Palabuan – Subang. Buka setiap hari Senin-Sabtu mulai dari pukul 09.00 WIB – pukul 17.00 WIB.
Toko Sabar merupakan toko jam tangan yang berdiri kurang lebih pada tahun 70an, hingga saat ini Toko Sabar masih ramai di datangi pembeli yang kebanyakan merupakan langganannya sejak bertahun-tahun.
“Sebenarnya Toko Sabar ini merupakan toko turun temurun peninggalan papah saya. Awalnya bermula dari kakek saya yang membuka jasa service jam, kemudian dilanjutkan oleh Alm. papah saya, dan sampai sekarang toko ini dikelola oleh saya,” jelas Christian.
Menurutnya, usaha keluarganya itu bukan hanya sarana mencari uang semata. Namun, ada kisah dan perjuangan serta sejuta kenangan yang tak bisa terlupakan.
“Bisnis jasa service jam juga merupakan bentuk bisnis yang menawarkan tindakan bersifat fisik dan non fisik. Membuka usaha jasa service jam memang tidak mudah, karena harus telaten, jeli, dan teliti. Yang terpenting dalam bisnis ini adalah bagaimana kami dapat memberikan kepuasaan bagi konsumen,” tuturnya
Ia pun memberikan saran kepada anak muda yang ingin membuka usaha atau sedang menjalankan usaha, entah itu meneruskan usaha keluarga, atau baru saja belajar memulai usaha. “Intinya jangan mudah menyerah, tetap konsisten dengan apa yang sedang kamu lakukan,” pungkasnya.(cdp/sep)