PURWAKARTA-BPJS Ketenagakerjaan (BPJamsostek) Cabang Purwakarta menunjukkan komitmennya dalam menjaring peserta dari seluruh lapisan masyarakat, khususnya para pekerja bukan penerima upah (BPU).
Teranyar, BPJamsostek menyasar para petani dengan menggelar sosialisasi bersama pengurus Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) dan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) di berbagai wilayah di Kabupaten Purwakarta.
Kepala Cabang BPJamsostek Purwakarta Aditiarsih Destriani mengatakan, pihaknya menghadirkan layanan khusus untuk para petani dengan iuran hanya Rp16.800 per bulan. Iuran tersebut sudah mencakup Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKm). “Profesi di bidang pertanian memiliki risiko kecelakaan kerja maupun sosial ekonomi yang besar, oleh karena itu perlindungan jaminan sosial menjadi hal krusial yang harus dimiliki para petani. Adapun perlindungan yang diberikan kepada petani ini adalah JKK dan JKm,” kata Destri, panggilan akrabnya, kepada wartawan, Senin (18/10).
Baca Juga:Universitas Buana Perjuangan Karawang Apresiasi Dosen dengan PenghargaanPerubahan Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Tingkatkan Kinerja
Dijelaskannya, manfaat JKK di antaranya adalah perlindungan atas risiko kecelakaan kerja, santunan kematian karena kecelakaan kerja sebesar 48 kali upah, dan santunan cacat total hingga maksimal sebesar 56 kali upah. “Adapula bantuan beasiswa maksimal sebesar Rp174 juta untuk maksimal dua orang anak sejak masuk taman kanak-kanak (TK) hingga anak pekerja lulus dari bangku kuliah,” ujarnya.
Sedangkan program JKM memberikan manfaat berupa santunan kepada ahli waris sebesar Rp42 juta, yang terdiri dari santunan kematian yang diberikan secara sekaligus dan berkala selama 24 bulan, serta bantuan biaya pemakaman. “Ditambah dengan bantuan beasiswa yang sama dengan manfaat JKK yaitu untuk dua orang anak dengan maksimal Rp174 juta,” ucapnya.
Dijelaskannya, potensi kepesertaan dari kalangan petani di Kabupaten Purwakarta sangat besar, jumlahnya mencapai 22.000 petani. Jumlah itu pula yang saat ini tengah disasar BPJamsostek Purwakarta. “Semoga dengan sosialisasi masif ini memberikan pencerahan kepada para petani akan manfaat dan pentingnya menjadi peserta BPJamsostek,” kata Destri.(add/sep)