PASUNDAN EKSPRES-Penjabat Bupati Subang Dr. Drs. Imran hadir dalam Evaluasi Kinerja BLUD Puskesmas Tahun 2023 Dinas Kesehatan Kabupaten Subang, bertempat di Aula Dinas Kesehatan Kabupaten Subang, Selasa (23/01/2024).
Mengawali acara tersebut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Subang dr. Maxi, dalam laporannya menyampaikan BLUD Puskesmas Kabupaten Subang hampir mencapai target keuangan yang dicanangkan.
“Target kami 72 Milyar dan tercapai 67 Milyar atau 89,7%,” terangnya.
Selain terkait neraca keuangan, dr. Maxi juga menyampaikan perkembangan Puskesmas di Kabupaten Subang yang sebagian besar telah mendapat predikat tertinggi.
Baca Juga:Maruarar Sirait Sebut Sebagai Orang Kecil Tak Berarti Apa-apa di Mata Pak GanjarIzin Desak Anies di Yogyakarta Dicabut Pindah ke Rocket Convention Hall di Kabupaten Sleman
“Dari 40 Puskesmas reakreditasi 2023 alhamdulillah 35 Puskesmas berhasil meraih predikat tertinggi sudah Paripurna,” terang Maxi.
Kepada Kepala Puskesmas yang hadir, dr. Maxi mengingatkan pesan dari Pj Bupati Subang agar Puskesmas terlihat rapi dan bersih sehingga mencerminkan tempat pelayanan kesehatan yang berkualitas.
“Akreditasi tidak boleh menjadi titik akhir. Apalagi Pak Bupati berpesan Puskesmas harus mencerminkan tempat untuk mencari kesehatan. Jangan sampai Puskesmas terlihat tidak rapi,” jelasnya.
Penjabat Bupati Subang Dr. Imran mengingatkan dengan ditetapkannya Puskesmas sebagai BLUD maka Puskesmas memiliki kewenangan dalam mengelola dan berinovasi sehingga harus terus meningkatkan kualitas dan kuantitas pelayanan kepada masyarakat.
“Dengan ditetapkannya Puskesmas sebagai BLUD maka Puskesmas memiliki kewenangan untuk mengelola Puskesmas secara mandiri sehingga harus ada peningkatan kualitas pelayanan, kuantitas pelayanan, dan inovasi,” tandasnya.
Dr. Imran juga mengungkapkan pencapaian predikat paripurna untuk 35 Puskesmas di Kabupaten Subang merupakan pencapaian yang luar biasa dan harus dipertahankan bahkan ditingkatkan.
“Saya berharap BLUD di Subang semakin profesional baik secara personal maupun kinerja Puskesmas itu sendiri. Dan sudah berjalan seiring terlihat dengan diraihnya predikat paripurna oleh 35 Puskesmas. Kadang kita terlena seolah angka itu tidak bisa turun pada evaluasi berikutnya. Saya ingatkan setiap tahun pasti ada perubahan indikator jadi harus terus berinovasi,” jelas Pj Bupati Imran.
Baca Juga:Kaoru Mitoma Belum Pasti Bisa Main, Timnas Jepang Khawatir Hadapi Indonesia dalam Piala Asia 2023Terbaru, Rekomendasi Tempat Ngopi di Bandung: KamiKamu Coffee
Terakhir Dr. Imran menekankan Puskesmas untuk selalu tanggap dan responsif dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
“Keselamatan masyarakat menjadi hal utama dalam hal pelayanan. Saya tidak ingin mendengar ada Puskesmas yang lambat memberi pelayanan kepada masyarakat.” Pungkas Dr. Imran.