PASUNDAN EKSPRES- Tumpeng adalah hidangan tradisional Indonesia yang memiliki makna mendalam dan keragaman cita rasa. Salah satu variasi tumpeng yang khas adalah Tumpeng Menoreh Jogja, yang berasal dari Yogyakarta.
Tumpeng ini tidak hanya lezat, tetapi juga mengandung simbol-simbol budaya dan kearifan lokal. Dalam artikel ini, kita akan mengungkapkan cara membuat Tumpeng Menoreh Jogja yang menggugah selera dan memberikan penghormatan kepada tradisi kuliner Indonesia.
Asal Usul dan Makna Tumpeng Menoreh Jogja
Tumpeng Menoreh Jogja berasal dari daerah Menoreh, yang terletak di sekitar Yogyakarta dan Jawa Tengah. Menoreh adalah wilayah yang kaya akan alam dan budaya, dan tumpeng ini mencerminkan semangat gotong royong dan kebersamaan yang erat dengan alam. Bentuk gunung nasi pada tumpeng mewakili Gunung Menoreh yang menjadi ciri khas daerah tersebut.
Baca Juga:Inovasi Kuliner: 5 Kreasi Tumpeng Kemerdekaan Hut RI Ke-78 Paling Unik untuk Merayakan Hari Kemerdekaan Indonesia10 Ide Tumpeng 17 Agustus Kreatif untuk Merayakan Kemerdekaan Indonesia Hut RI ke- 78
Makna dalam Tumpeng Menoreh Jogja adalah penghormatan kepada keberagaman dan keselarasan antara manusia dan alam. Lauk-pauk yang menyertai tumpeng ini sering kali terdiri dari makanan yang dihasilkan dari alam sekitar, seperti sayur-sayuran segar dan ikan hasil tangkapan lokal. Ini adalah cara untuk menghormati alam dan membangun hubungan yang seimbang dengan lingkungan.
Bahan-Bahan yang Dibutuhkan:
Bagian Utama (Gunung Nasi):
- Nasi putih secukupnya
- Daun pisang untuk alas dan hiasan
Lauk-Pauk dan Hiasan:
- Ikan laut atau sungai (sesuai pilihan), bisa digoreng atau dibakar
- Sayur-sayuran segar seperti kacang panjang, kangkung, dan daun pepaya
- Telur pindang
- Sambal dan bumbu pelengkap
- Bunga kenikir sebagai hiasan
Langkah-Langkah Pembuatan Tumpeng Menoreh Jogja:
Langkah 1: Persiapan Daun Pisang
- Bersihkan daun pisang dan kukus sebentar hingga lembek.
- Potong daun pisang menjadi ukuran yang sesuai untuk alas dan membungkus tumpeng.
Langkah 2: Menyajikan Lauk-Pauk dan Hiasan:
- Goreng atau bakar ikan hingga matang dan berwarna kecokelatan.
- Rebus telur hingga pindang.
- Siapkan sayur-sayuran segar dengan mencuci dan memotong sesuai keinginan.
- Siapkan sambal dan bumbu pelengkap seperti terasi, bawang goreng, dan irisan cabai.
Langkah 3: Menyusun Tumpeng:
- Letakkan daun pisang di alas, membentuk alas tumpeng.
- Ambil nasi putih dan tumpuk di atas daun pisang, membentuk gunung nasi.
- Letakkan ikan yang sudah digoreng atau dibakar di sekitar gunung nasi.
- Susun sayur-sayuran segar di sekeliling nasi.
- Letakkan telur pindang di atas tumpeng.
- Tambahkan sambal dan bumbu pelengkap di sisi tumpeng.
- Hiasi tumpeng dengan bunga kenikir di bagian atas.