Bisnis Buket dan Hantaran Menggeliat di Purwakarta

Bisnis Buket dan Hantaran Menggeliat di Purwakarta
Shyfa Savana, Salah satu Founder Modest Hantaran
0 Komentar

PURWAKARTA-Ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk mendapatkan uang, salah satunya dengan cara membuka usaha. Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia terlihat cukup menjanjikan ketika ini. Melansir dari Kemenkeu DJB, saat ini, UMKM sedang dalam tren yang positif dengan jumlahnya yang terus bertambah setiap tahunnya.

Tren positif ini akan berdampak baik bagi perekonomian Indonesia. Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UKM, kontribusi UMKM terhadap PDB Nasional sebesar 60,5 persen.

Hal tersebut tentu menjadi semangat bagi para penggiat UMKM yang terus mencoba berkembang. Inilah yang dirasakan salah satu pengusaha UMKM asal Purwakarta, Shyfa Savana. Ia dan rekannya memutuskan untuk membangun usaha buket dan hantaran untuk menambah uang jajannya.

Baca Juga:Satu Malam Dua Sekolah di Karawang Dibobol MalingPanwascam Telagasari Ingatkan Awasi Indikasi Pelanggaran Pemilu

“Alasan dasar tuh karena ingin nambah uang jajan sih. Kebetulan suka DIY (Do It Yourself) sama keindahan. Jadi pilih bikin bisnis hantaran dan buket,” ucapnya.

“Kita juga bikin sampel dulu sebelum jual ke orang-orang, supaya kita tahu responnya bagaimana,” imbuhnya.

Selain itu, Shyfa menuturkan, bisnisnya tersebut cukup menjanjikan dan sangat potensial di Purwakarta.

“Cukup menjanjikan, banyak pesaing di Purwakarta yang jual buket dan hantaran. Tapi justru itu menjadi semangat kita buat upgrade skill menciptakan inovasi baru sesuai kreativitas dan karakteristik toko kami,” ucapnya.

Shyfa menceritakan, menjalankan usaha tersebut tentu tidak selamanya mulus dan selalu menghadapi beberapa kendala yang dituntut untuk diselesaikan agar tidak mengecewakan pelanggan.

“Untuk buket kendalanya, kita belum banyak stok barang. Beberapa bahan terkadang susah dicari. Contohnya ketika customer pesan buket dengan boneka doraemon dengan harga sekian, itu cukup challenging bagi kami, karena tidak semua toko menyediakan, dan juga tidak memungkinkan pesan di marketplace karena waktunya tidak cukup” ucapnya. “Bila menghadapi kendala seperti ini biasanya kita kasih pilihan buat customer, seperti tema baru dengan karakter boneka lain,” ucapnya.

Ia mengungkapkan, banyak pesan buket dan hantaran kepadanya dengan beberapa tujuan seperti pernikahan, kelulusan, ulang tahun, hadiah untuk anak, hadiah untuk pasangan, dan lain sebagainya.

0 Komentar