KARAWANG– Bupati Karawang Cellica Nurachadiana menanggapi vidio viral Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Karawang yang menangis meminta dipulangkan setelah dijual sebagai budak di Suriah. Dihadapan wartawan, Cellica menyebut Pemkab Karawang melalui Disnakertrans sudah bergerak berupaya memulangkan PMI tersebut.
Langkah awal Disnakertrans sudah melakukan komunikasi dengan RT/RW setempat untuk memastikan alamat Dede Asiah memang di Perumahan BMI I, Cikampek.
“Untuk sementara belum didapat informasi dari pak Erdin selaku RT 03 RW 19,” ungkapnya.
Baca Juga:Disnakertrans Sebut Dede Asiah Bekerja Lewat Jalur IlegalRusak Aset Padi, Anak Kandung Pidanakan Ayahanda
Langkah Selanjutnya, kata Cellica melanjutkan, Pemkab Karawang saat ini juga tengah melakukan koordinasi dengan Kementrian Luar Negeri terkait dengan masalah prosedur keberangkatanya.
“Jadi kepergiannya ini non prosedural atau bisa dikatakan ilegal” timpalnya.
Meski begitu, Cellica memastikan akan terus berupaya membantu memulangkan Dede Asiah.
“Sudah menjadi kewajiban kami untuk memulangkan, tapi karna keberangkatannya melalui jalur non prosedural jadi pasti membutuhkan waklu lebih lama untuk memulangkannya,” katanya.
Dikatakannya, keberangkatan warga Karawang sebagai PMI melalui jalur ilegal bukan hanya terjadi kali ini saja, sebelumnya Pemkab Karawang juga sempat memulangkan PMI yang berangkat melalui jalur ilegal.
“Kami amat menyayangkan kenapa memilih jalur ilegal padahal ada jalur-jalur resmi, nanti akan kami tanyakan kepada yang bersangkutan kenapa memilih jalur ilegal,” katanya.(aef/ery)