PASUNDAN EKSPRES- Daftar Harga Emas 2023 – Harga emas dunia di tahun 2023 juga cenderung meningkat, dengan kenaikan rata-rata sebesar 6,5%.
Faktor-faktor yang mendorong kenaikan harga emas di tahun 2023 antara lain inflasi global yang tinggi, kebijakan moneter bank sentral Amerika Serikat (The Fed) yang cenderung hawkish, dan kekhawatiran akan perang Rusia-Ukraina.
Daftar Harga Emas 2023 Prospek dan Analisis di Dunia
Tabel Daftar Harga Emas 2023
Baca Juga:Jadwal Lengkap Timnas Indonesia U-23 di Kualifikasi Piala Asia U-23 2024Kekuatan Kacang Tanah: Obat Alami untuk Banyak Masalah Kesehatan
| Tanggal | Harga Emas Antam (Rp/gram) | Harga Emas Dunia (US$/troy ons) |
|---|---|---|
| 05-09-2023 | 1.062.000 | 1.959 |
| 29-07-2023 | 1.049.000 | 1.959 |
| 28-07-2023 | 1.052.000 | 1.959 |
| 27-07-2023 | 1.057.000 | 1.945 |
| 26-07-2023 | 1.062.000 | 1.945 |
| … | … | … |
| 01-01-2023 | 995.000 | 1.807 |
Keterangan:
- Harga emas Antam adalah harga emas batangan 24 karat yang dijual oleh PT Aneka Tambang Tbk (Antam).
- Harga emas dunia adalah harga emas spot di pasar internasional.
Analisis:
Harga emas Antam pada tanggal 5 September 2023 tercatat sebesar Rp 1.062.000 per gram, atau naik 1,2% dibandingkan hari sebelumnya. Harga emas dunia pada hari yang sama tercatat sebesar US$1.959 per troy ons, atau naik 0,1%.
Harga emas Antam secara keseluruhan di tahun 2023 cenderung meningkat, dengan kenaikan rata-rata sebesar 6,7%. Hal ini disebabkan oleh sejumlah faktor, antara lain:
- Inflasi global yang tinggi, yang mendorong investor untuk mencari instrumen investasi yang aman dan dapat melindungi nilai kekayaan mereka.
- Kebijakan moneter bank sentral Amerika Serikat (The Fed) yang cenderung hawkish, yang menyebabkan kenaikan suku bunga dan melemahnya nilai dolar AS.
- Kekhawatiran akan perang Rusia-Ukraina, yang dapat menyebabkan gangguan pada rantai pasokan global dan mendorong kenaikan harga-harga komoditas, termasuk emas.
Namun, harga emas Antam juga berpotensi untuk turun di tahun 2024, jika beberapa faktor tersebut membaik.
Misalnya, jika inflasi global mulai menurun, investor mungkin akan kembali berinvestasi di instrumen yang lebih berisiko, seperti saham dan obligasi.
Selain itu, jika The Fed mulai menurunkan suku bunga, nilai dolar AS akan menguat dan dapat menekan harga emas.