Di Pagaden Barat Aceng Kudus Motivasi Anak Muda untuk Bertani

Aceng Kudus
Di Pagaden Barat Aceng Kudus Motivasi Anak Muda untuk Bertani
0 Komentar

SUBANG– Kang H. Aceng Kudus mengadakan pertemuan dan silaturahmi dengan sejumlah tokoh masyarakat di Desa Balingbing, Kecamatan Pagaden Barat.

Acara ini turut dihadiri oleh Ketua Barisan Niko Rinaldo (BRIN), Kang Dadus, serta tokoh-tokoh penting lainnya, seperti perwakilan DKM, tokoh adat, tokoh UMKM, dan tokoh petani.

Pertemuan ini menjadi momen penting dalam rangkaian kegiatan Kang Aceng menjelang Pilkada Subang 2024.

Baca Juga:4 Kelompok Relawan Deklarasi Dukungan pada Jimat-Aku di Pilkada Subang 2024Kang Jimat Tegaskan Komitmen Pemekaran Subang Utara dalam Pertemuan dengan Presidium

Dalam sambutannya, Kang Aceng Kudus mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas undangan serta kesempatan untuk bersilaturahmi dengan para tokoh di Kecamatan Pagaden Barat.

“Alhamdulillah, hari ini saya bisa berkumpul dan bersilaturahmi dengan para tokoh yang ada di Kecamatan Pagaden Barat. Saya ucapkan terima kasih kepada Kang Dadus sebagai Ketua BRIN yang telah mengundang saya untuk hadir di sini,” ucap Kang Aceng Sabtu, (21/9).

Kang Aceng juga mencerminkan perjalanan politiknya yang dimulai sejak tahun 2014, di mana ia merasa bahwa pencalonannya di Pilkada Subang 2024 merupakan puncak dari kiprahnya di dunia politik.

“Melihat perjalanan saya dari tahun 2014 berkiprah di dunia politik, mungkin inilah puncak dari perjalanan saya. alhamdulilah ini adalah kesempatan yang berharga untuk maju di pada pilkada kabupaten subang,” jelasnya.

Lebih lanjut, ia menyatakan komitmennya untuk mengawal program-program yang diusung oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto, seperti program makan siang gratis, susu gratis, serta peningkatan infrastruktur dan sektor pertanian.

“Kesempatan ini pula saya diintruksikan untuk mengawal program pak prabowo sebagai presiden terpilih. program makan siang geratis , program susu geratis , insprastuktur dan pertanian,” tambahnya.

Kang Aceng berharap, meski industri terus berkembang, sektor pertanian tetap menjadi perhatian utama, khususnya untuk memotivasi anak muda agar terjun ke dunia pertanian.

Baca Juga:Menjajal Samsung Galaxy A06, HP Rp 1 Jutaan Pertama Samsung dengan Knox VaultTabungan Rp32 Miliar Baim Cilik Dibawa Kabur Orang Terdekat

Dalam pertemuan tersebut, beberapa tokoh masyarakat juga menyampaikan aspirasi mereka. Sarim, seorang perwakilan petani, mengajukan sejumlah permintaan terkait kemudahan akses pupuk dan alokasi bantuan pemerintah untuk petani. Ia juga menekankan pentingnya evaluasi terhadap alih fungsi lahan pertanian dan perbaikan data kelompok tani.

“Pertama tidak mempersulit pembelian pupuk, yang kedua meminta pengawalan untuk alokasi pupuk/batuan dari pemerintah, yang ketiga tidak adanya pemerataan terhadap bantuan pada kelompok tani. Empat memiliki atau memperbaharui data base kelompok tani terus yang kelima, alih fungsi lahan produksi di kaji ulang terlebh dahulu, ke enam perhatian terhadap kelompok tani : oprasional dan yang terakhir ke tujuh tidak adanya pembatasan pembelian pupuk.,”ujar Sarim.

0 Komentar