Diduga Berbuat Mesum di Kantor Desa, Warga Desak Kades Plered Mundur,

Diduga Berbuat Mesum di Kantor Desa, Warga Desak Kades Plered Mundur,
MUSYAWARAH: Warga saat menyampaikan aspirasinya kepada Bamusdes Plered yakni tuntutan agar Kepala Desa Plered mundur dari jabatannya. ADAM SUMARTO/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

Menurut Agus, warga hanya menuntut kades mundur dari jabatannya. Sementara posisi saat ini, Bamusdes Plered hanya hanya bertindak sebagai mediator antara kepala desa, saksi, pihak perempuan, dan warga.

“Besok kami akan memanggil pihak kades menyampaikan perihal tuntutan-tuntutan warga,” ucap Agus.

Ditemui di lokasi yang sama, Kanit Reskrim Polsek Plered AKP Edi Suwarso mengatakan, sejauh ini warga Plered masih kondusif. Meski begitu, pihak kepolisian tetap akan menengahi perkara ini hingga ditemukan bukti-bukti kebenaran.

Baca Juga:Tak Perlu Ribet, Bayar Pajak Kendaraan Semakin Mudah dengan Sistem OnlineImbas Harga Beras Naik, Pedagang Khawatir Kehilangan Pelanggan

“Ke depannya harus dirembukkan lagi antara Muspika Plered, Bamusdes dan warga, perihal apakah masalah ini terdapat sanksi hukum pidana atau tidak. Sekarang, yang kami pantau baru suara-suara di masyarakat saja,” ucap AKP Edi.

Pihak kepolisian juga akan melakukan pemanggilan kepada pihak terkait jika dirasa perlu. “Jika dianggap perlu dan ada atensi, kami akan melakukan klarifikasi kepada pihak bersangkutan baik kepala desa, saksi, dan pihak perempuan itu pun jika diperlukan karena ini ranahnya pemerintah daerah,” kata AKP Edi.

Perihal masalah ini, belum ada laporan kepada pihak kepolisian terkait tindakan melawan hukum. “Sehingga kami hanya melakukan pendampingan oleh Babinkamtibmas dan Babinsa terus mengawal perkara ini supaya tidak terjadi hal-hal anarkis,” ujar AKP Edi.

Saat ini Kepala Desa Plered EAF belum bisa dimintai keterangan. Meski kades tidak ada di Kantor Desa Plered, pelayanan terhadap masyarakat tidak terganggu. Sebelumnya tersiar kabar ruang kerja kepala Desa Plered diduga dijadikan tindakkan mesum kades dengan perempuan diduga pacarnya, berinisial SI.

Bamusdes sempat melakukan penyegelan terhadap ruangan kerja Kades Plered karena desakan warga. Warga meminta bamusdes tegas dan meminta pertanggungjawaban atas perbuatan kepala desa.

Sebelumnya Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika sempat berstatemen jika perkara ini merupakan masalah pribadi. “Saya sudah konfirmasi terhadap Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) dan Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indinesia (Apdesi) Purwakarta bahwa yang dihadapi oleh Kades Plered itu masalah pribadi,” ucap Anne.

“Perempuan yang diduga pacar kades (SI) itu ternyata sudah menjadi istri kades bersangkutan, kades itu mengaku telah menjalani nikah siri dengan SI,” ucap Anne usai pileuleuyan dengan awak media, Jumat 15 September 2023.(add/ysp)

Laman:

1 2
0 Komentar