DKM BSI Cipularang Berdayakan Warga Disabilitas

DKM BSI Cipularang Berdayakan Warga Disabilitas
0 Komentar

PURWAKARTA-Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) BSI Cipularang memperingati Hari Disabilitas Internasional (HDI) dengan memfasilitasi warga disabilitas Purwakarta melalui Badan Usaha Milik Masjid (BUMM).

Relationship Manager Bank Syariah Indonesia (BSI) Area Bandung Raya Mohamad Fajar Alfiah menyebutkan, HDI menjadi momentum untuk mengimplementasikan nilai-nilai yang terkandung dalam wata ‘awanu alal birri wattaqwa

“BSI melalui Masjid BSI Cipularang hadir sebagai wujud kepedulian untuk memperkuat solidaritas,” kata Fajar saat dijumpai di MA Al-Irfan Ciganea, Purwakarta, Rabu (13/12).

Baca Juga:Modus Beli Perhiasan Seorang Wanita di Pantura Curi 25 gram EmasPanwaslu Pusakanagara Cek dan Awasi Logistik Pemilu 2024

Bank BSI, sambungnya, berharap dapat meningkatkan kesetaraan, kesempatan, dan aksesibilitas di tempat-tempat ibadah, khususnya di Masjid BSI Cipularang.

Disebutkannya, memulai sesuatu yang baik diawali dengan membangun tempat ibadah. Masjid BSI Cipularang senantiasa berkomitmen untuk mengantarkan nilai yang lebih luas dan lebih besar untuk semua.

“Alhamdulillah Bank BSI bekerja sama dengan BSI Maslahat dan berkat dukungan dari para nasabah serta seluruh stakeholder bersama bisa membantu pembangunan dan renovasi masjid serta musala di seluruh penjuru Indonesia,” ujar Fajar.

Yakni, lanjutnya, melalui fitur program berbagi dan ziswaf (zakat, sedekah, infak, wakaf) di BSI Mobile. Hal ini mengingat betapa pentingnya masjid dalam ibadah umat Islam.

Dalam waktu dekat, kata Fajar, Masjid BSI Cipularang Rest Area 88A melalui Badan Usaha Milik Masjid, akan membuka ruang bagi penyandang tunanetra dengan menyediakan fasilitas pijat di halaman masjid.

“Jadi, setelah lelah menempuh perjalanan jauh, istirahat, salat kemudian ngopi lanjut dipijat oleh teman teman dari Pertuni (Persatuan Tunanetra Indonesia) yang terlatih, kebetulan pelatihannya akan di selenggarakan siang hari ini. BUMM tidak akan mematok harga atas layanan tersebut hanya akan menyediakan kotak infak seikhlasnya” ucapnya.

Ke depan, kata dia, Bank BSI berharap dapat hadir tidak hanya memberi ruang penyandang tunanetra, tapi disabilitas lainnya agar dapat memberdayakan bakatnya masing-masing di masjid BSI Cipularang. Semisal dengan membuka tenant UMKM bertema disabilitas atau hal lain yang bermanfaat sesuai keterampilannya.

Baca Juga:Menyatu dengan Alam, SMAN 1 Subang Usung Konsep Ramah LingkunganDiduga Lecehkan Anak dibawah umur, seorang tukang bakso keliling di Karawang Diamakan Polisi

“Itu semua dilakukan Bank BSI untuk mewujudkan masjid inklusi yang dapat menggerakan semua orang tanpa terkecuali warga disabilitas,” kata Fajar.

0 Komentar