BANDUNG – Ridwan Kamil menyebutkan empat rencana karier politiknya usai menjabat satu periode Gubernur Jawa Barat. Hal itu dia sampaikan saat menghadiri acara “Kickoff West Java Festival 2023″ mengenai 5 Tahun Pembangunan Jabar Juara berkolaborasi dengan Forum Pemred SPS bertema Transformasi Media untuk Bangkit Bersama” di Aula Masjid Rayya Al Jabbar, Sabtu (19/8).
Hadir dalam acara itu Ketua Umum Serikas Perusahaan Pers (SPS) Januar P. Ruswita, Ketua SPS Jabar, Yanto S Utomo, serta para konten kreator muda. Rencana pertama karir politik Ridwan Kamil yakni kembali menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat.
“Karier politik saya ada empat, gubernur lagi (Jawa Barat), alhamdulilah. Insha Allah itu masih mayoritas,” ungkap Ridwan Kamil disambut tepuk tangan hadirin.
Baca Juga:Resep Spaghetti Carbonara,Menikmati Kelezatan Authentic di Rumah7 Urutan Film Transformers, Petualangan Seru Aksi Robot Hebat
Rencana kedua karir politik Ridwan Kamil yakni menjadi Gubernur di DKI Jakarta. Peluang karir politik itu setelah Ridwan Kamil mendapat informasi mengenai hasil survei yang cukup bagus di Jakarta.
“Kalau ke DKI itu hanya karena survei-nya tidak disangka-sangka di DKI bagus gitu,” ungkap Emil, sapaan akrabnya. Ia melanjutkan dengan kalimat candaan yang menjadi ciri khasnya. “Jadi ‘kan, oh lumayan padahal teu aya baliho Ridwan Kamil di Jakarta. Saya gak jalan-jalan car free day di Sudirman Thamrin ‘kan. Tapi survei mah, yah. Berarti apa yang di Jawa Barat dikonsumsi oleh orang Jakarta,” katanya disambut gelak tawa.
Kemudian karier politik yang ketiga, yakni peluang di Pilpres 2024. Ridwan Kamil mengalir saja mengikuti dinamika politik nasional yang terjadi.
“Di nasional masih berdinamika, percaya sama saya. Seperti 2019 perjodohannya detik akhir (capres dan cawapres, red). Jadi, medianya tong (jangan) menyimpulkan-menyimpulkan ti ayeuna (dari sekarang). Berpasangan aja belum, ini masih survei per orangan bukan survei pasangan. Jadi, masih jauh dari prediksi takdirnya, ya. Ikuti aja. Saya mah mengalir kalau pintunya terbuka bismillah. Kalau ngga juga tidak masalah,” ujarnya.
Rencana karier politik keempat yakni jadi menteri. Menurutnya, sudah ada yang menawarkan jadi menteri siapapun nanti yang terpilih menjadi presiden. “Yang keempat ada yang nawarin jadi menteri, ya siapa pun presidennya ceunah begitu,” katanya.