Fanny Soegi dan Soegi Bornean Bersitegang di Media Sosial Terkait Pembagian Royalti Lagu "Asmalibrasi"

Soegi Bornean Sumber (Youtube-Soegi Bornean)
Soegi Bornean Sumber (Youtube-Soegi Bornean)
0 Komentar

PASUNDAN EKSPRES – Perseteruan antara Fanny Soegi dan Soegi Bornean mencuat di media sosial setelah Fanny mengeluhkan pembagian royalti lagu “Asmalibrasi” yang disebut tidak adil dan tidak transparan. Melalui unggahannya di X (sebelumnya dikenal sebagai Twitter), Fanny menyatakan bahwa pembagian royalti tidak dilakukan secara proporsional, bahkan salah satu pencipta lagu tersebut tidak menerima haknya.

“Bayangin aja, lagu Asma ini yang kalian denger di mana-mana, penciptanya sampai minjem uang untuk bayar sekolah anaknya. Nominal dari royalti lagu ini nggak main-main, setengah miliar lebih ada, tapi justru orang-orang yang nggak punya hak dapat paling banyak & nggak transparan,” tulis Fanny Soegi, dikutip dari Kompas.com pada Senin (9/9/2024). Fanny juga menambahkan bahwa royalti tersebut justru dinikmati oleh orang-orang yang tidak berhak, hingga bisa membeli dua mobil, gitar mahal, dan foya-foya, sementara pencipta lagu “Asmalibrasi” masih tinggal di kontrakan di Yogyakarta dengan atap yang rusak.

Merespons keluhan Fanny, Soegi Bornean melalui akun Instagram @soegiborneanmusik, menyatakan bahwa pembagian royalti telah dilakukan sesuai dengan kesepakatan awal. “Terkait Royalti ‘Asmalibrasi’. Dari awal menerima uang royalti Asmalibrasi, kami pihak manajemen mendistribusikan sesuai dengan nominal yang telah disepakati,” tulis Soegi Bornean.

Baca Juga:Harga Emas Antam Naik pada Perdagangan Hari Ini, Selasa 10 September 2024Marc Marquez Telah Menunjukkan Kepandaiannya untuk Raih Kemenangan Kedua di MotoGP San Marino

Soegi Bornean juga menegaskan bahwa tidak ada masalah komunikasi dengan pencipta lagu tersebut dan hubungan tetap berjalan baik, termasuk dalam proyek karya untuk album terbaru “Langkah Rupa”.

Perselisihan ini menarik perhatian publik, terutama para penggemar yang mengikuti perkembangan karier dan karya mereka. Situasi ini menjadi sorotan karena melibatkan isu hak cipta dan transparansi dalam industri musik Indonesia.

0 Komentar