“Semua sektor akan tumbuh dan maju bersama,” ujarnya.
Namun demikian, Mustofa mengingatkan untuk mencapai keberhasilan ini, dibutuhkan kerjasama pentahelix yang melibatkan seluruh elemen masyarakat dan pemangku kebijakan.
“Kami butuh dukungan dan kebersamaan dari seluruh pihak, demi kemajuan bersama dan kesejahteraan masyarakat Subang. Ini bukan hanya untuk kepentingan individu atau perusahaan tertentu, tetapi untuk kemajuan rakyat Subang secara keseluruhan,” tegasnya.
Neni Nurwelly, Ketua Divisi Pengembangan dan Pembinaan Usaha BUMDes sekaligus Ketua Pelaksana Pameran BUMDes di Pamanukan Fair 2024, mengungkapkan bahwa pameran ini diikuti oleh sekitar 25 BUMDes dengan total 57 produk UMKM yang dipamerkan. Selain itu, terdapat sekitar 12 BUMDes yang mempromosikan desa wisata mereka. Neni juga mengakui bahwa masih banyak UMKM di Subang yang perlu dibina, terutama dalam hal legalitas produk, seperti perolehan sertifikat izin PIRT (Pangan Industri Rumah Tangga), izin halal, izin edar, dan peningkatan kemasan produk.
Baca Juga:Meriahkan Agustusan Pemdes Margahayu Gelar Voly Ball dan Tarik Tambang Camat Pagaden Muhamad Rudi, Jadi Irup Kenakan Pakaian Adat  Daerah Sulawesi Tenggara
“Kondisi UMKM di Subang saat ini masih memerlukan banyak bantuan, terutama dalam hal legalitas dan tampilan produk yang kurang menarik. Inilah yang akan kami bantu, termasuk memperluas pasar mereka,” ujar Neni.
Sementara itu, Ketua Bumdes Banyu Asih Jaya, Desa Gardu Mukti, Kecamatan Tambakdahan,Mima Fitria Muslim mengapresiasi kehadiran Forum Bumdes Subang.
“Dengan adanya Forum Bumdes Subang, Alhamdulillah bisa merangkul produk-produk UMKM yang berada dibawah naungan Bumdes yang ada di Kabupaten Subang,” kata Mima.
Dia berharap, kedepan Forum Bumdes mampu memajukan UMKM dan Bumdes di Kabupaten Subang.
Ketua Harian FBS, Mustofa, S.Si, menyatakan harapannya agar momen pameran ini dapat menjadi ajang promosi sekaligus edukasi bagi UMKM dan BUMDes untuk terus berinovasi dan memperluas jaringan pemasaran produk mereka.
“Kami berharap, kegiatan ini tidak hanya sekadar pameran, tetapi juga menjadi tempat bagi UMKM dan BUMDes untuk belajar, berinovasi, dan memperluas jangkauan pemasaran produk mereka. Dengan demikian, UMKM dan BUMDes di Subang dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi nyata bagi perekonomian daerah,” pungkas Mustofa.(hdi)