Francesco Bagnaia Kebingungan Usai Terjatuh di Misano, Kemenangan Sirna Seketika

Francesco Bagnaia Sumber (MotoGP.com)
Francesco Bagnaia Sumber (MotoGP.com)
0 Komentar

PASUNDAN EKSPRES – Francesco “Pecco” Bagnaia, pembalap andalan Ducati Lenovo, mengalami nasib malang dalam balapan utama MotoGP Emilia Romagna 2024 di Sirkuit Misano World Marco Simoncelli. Setelah tampil gemilang dan menjuarai Sprint Race sehari sebelumnya, Pecco menjadi favorit untuk memenangkan balapan utama. Ia bahkan memulai balapan dari posisi terdepan.

Namun, sejak awal balapan, Bagnaia langsung kehilangan posisi setelah disalip oleh Jorge Martin. Dalam beberapa lap berikutnya, nasib semakin tidak berpihak pada Bagnaia, yang kembali merosot ke posisi ketiga setelah disusul oleh Enea Bastianini, rekan setimnya. Meskipun ia berusaha keras untuk kembali ke barisan depan, malapetaka terjadi saat ia terjatuh delapan lap menjelang finis, memupus harapannya untuk meraih podium.

Setelah balapan, Pecco mengungkapkan bahwa ia sudah merasakan masalah pada motornya sejak sesi warm-up lap. Ia bahkan hampir terjatuh di beberapa tikungan sebelum insiden besar terjadi. “Saya nyaris tergelincir di tikungan terakhir putaran pemanasan. Ada masalah dengan roda belakang dan depan, terutama di tikungan 14,” jelas Bagnaia.

Baca Juga:Segar dan Mudah Dibuat! Ini Resep Salad Timun Korea yang Viral di TikTok Kasus Penyadapan WhatsApp Semakin Marak, Ini Tanda dan Cara Menghentikannya

Meskipun sempat mencetak rekor lap tercepat di Misano dengan waktu 1 menit 30,8 detik, Pecco merasa bahwa motornya tidak stabil sejak awal balapan. Ia terjebak di waktu lap 1 menit 31 detik, dan secara tiba-tiba bisa memangkas hampir satu detik dari catatan waktu tersebut, meski akhirnya ia terjatuh.

Bagnaia juga kebingungan dengan masalah pada ban depannya. “Roda depan tiba-tiba terlipat dengan sudut kemiringan lebih dari 20 derajat, meski saya sudah menahan pengereman lebih awal 18 meter dari biasanya,” ungkap Pecco dengan frustrasi.

Akibat insiden tersebut, Pecco gagal menyelesaikan balapan, dan kini tertinggal jauh di klasemen kejuaraan dunia dari Jorge Martin. Dari hanya terpaut empat poin, kini jarak antara keduanya melebar menjadi 24 poin, menjadikan perjuangan Bagnaia untuk mempertahankan gelar semakin berat.

0 Komentar