PURWADADI-Gabungan Inisiatif Barisan Anak Siliwangi (Gibas) Resort Subang melantik sejumlah pengurus Gibas Sektor Purwadadi hingga tingkat desa. Pada acara pelantikan sekaligus deklarasi “Declaration of Gibas” itu mengambil tema “Zikir Gibas Cinta Damai” yang menghadirkan Ustad Hariyono yang dilaksanakan di Alun-alun Purwadadi, Selasa (25/2).
Acara pelantikan yang menyedot sekitar 2000 orang itu diawali dari prosesi Galura Wangsit Siliwangi Pimpinan Ki Maung kemudian dilanjutkan dengan serah terima dan penandatanganan Surat Keputusan (SK) serta penyematan lambang lencana GIBAS Sektor yang diberikan langsung oleh Ketua Resort Iwan Prayoga didampingi Sekretaris Jenderal GIBAS Resort Aria Koswara kepada Ketua Sektor Purwadadi terpilih Jakaria.
Hadir pula Wakil Bupati, Camat Purwadadi, Kapolsek, Danramil, tokoh-tokoh Masyarakat Purwadadi dan beberapa Ormas / OKP lainnya.
Baca Juga:Sunarya Erawan: Pasar Tagog Padalarang Adalah Etalase Bandung BaratGanas Taiwan Community Salurkan Bantuan Untuk Korban Banjir
Ketua Gibas Resort, Iwan Prayoga mengatakan selain menginspirasi masyarakat Purwadadi dan sekitarnya, pelantikan ini menjadi standarisasi terukurnya Ormas GIBAS Resort Subang. “Manifestasi kegiatan ini pun, selain bermutu merupakan komitmen kami di
dalam menjalankan fungsi roda organisasi di masyarakat,” katanya.
Dia menyebut visi dalam manajemen organisasi itu bersifat kontributif. Adapun fungsinya untuk merincikan ide hingga menjadi strategi yang aplikatif dan menjadi hal primer yang esensial bagi pengembangan SDM anggota.
Amanah AD ART
“Dalam fungsinya perilaku ini adalah amanah AD ART organisasi. Budaya pelantikan menjadi presentatif bagi Ormas GIBAS guna menumbuhkan SDM sebagaipemimpin organisasi dan secara manajemen harus memiliki sejumlah kompetensi dan kapasitas. Baik kompetensi pribadi, hubungan sosial maupun organisasi,” ungkapnya.
Kualitas dan karakter organisasi, kata Iwan, akan terukur dan teruji secara implementatif, manakala program-program pembinaan, pelatihan dan bimbingan yang mampu terlaksana secara intensif dan
berkesinambungan. Sehingga dengan pembinaan yang intensif, masif dan menyeluruh dalam organisasi, maka akan membentuk budaya organisasi yang kuat dan legitimate. “Produktivitas ini terintegrasi melalui teknologi, skill, motivasi, dukungan sumber daya dan regulasi primer organisasi,” paparnya seraya menyebut ormas GIBAS sebagai kontrol sosial yang independen.
Iwan menargetkan GIBAS Resort Subang memiliki Goal, Visi dan obsesi. Untuk mewujudkan obsesi itu maka anggota sebagai aset organisasi harus mampu merefleksi fungsi organisasi secara konklusif dan konstruktif. “Organisasi ini harus dikelola dengan fungsi manajemen yang handal. Karena itu GIBAS terus membangun motivasi yang interpretatif. Selain mudah diingat, fokus, juga menghasilkan sesuatu yang besar serta mempunyai legalisasi trust and values (kepercayaan dan nilai),” pungkasnya.