PASUNDAN EKSPRES – Hadits istri mencuci pakaian suami ini diperuntukkan untuk para istri-istri sholehah, apalagi yang baru menikah muda
Dalam rumah tangga, biasanya yang mencuci pakaian anak dan suami itu adalah seorang istri, yang ingin mendapatkan pahala sebagai seorang istri
Meski seharusnya bekerja sama adalah hal yang cukup romantis dari kedua pasangan suami istri.
Lalu bagaimana, Hadits Tentang Mencuci Pakaian Suami?
Baca Juga:Cek Gula Darah Normal Berapa? Lengkap Cara Cek Sendiri di RumahPersyaratan CPNS 2023 Lulusan SMA dan S1 Segera Dibuka! Simak Link Pendaftaran CPNS 2023 di Sini
Dalam keterangan Syeikh Abu Bakar Al-Thurthusyi Al-Andalusi dalam Al-Ma’tsurat, sahabat mulia Al-Miqdam bin Ma’di Al-Karib menyatakan,
“Sungguh, baju itu bertasbih selama ia masih bersih dan ia berhenti bertasbih saat kotor.”
Mencuci baju atau pakaian sering dianggap pekerjaan yang dipandang sebelah mata. Tetapi lain halnya apabila seorang istri yang melakukannya untuk suami.
Allah SWT telah menjanjikan pahala yang sangat besar untuk seorang istri yang membersihkan dan mencuci baju/pakaian suaminya, maka istri tersebut akan mendapatkan ribuan kebaikan dari Allah SWT.
Teks Ratib Al Haddad Lengkap Latin dan Artinya Serta Download PDF juga Keutamaannya
Meskipun tidak ada hadits yang secara khusus menyebutkan kewajiban istri untuk mencuci pakaian suami, konsep berbagi tugas dalam rumah tangga dan saling menghormati antara suami dan istri adalah nilai-nilai penting dalam ajaran Islam.
Dalam hadits-hadits yang berbicara tentang hubungan suami istri dan tanggung jawab mereka terhadap satu sama lain, terdapat petunjuk tentang pentingnya saling berbakti dan menjaga kebersihan dan kerapihan.
Hadits Tentang Mencuci Pakaian Suami, Istri Wajib Tahu!
- “Apabila seorang istri mencuci pakaian suaminya maka Allah catat untuknya 2000 (dua ribu) macam kebaikan, Allah ampuni 2000 (dua ribu) macam kekhilafan dan semua makhluk yang tersentuh sinar Matahari akan selalu setia memohonkan ampunan untuk istri tersebut.” (Riwayat Ibnu Mas’ud).
- Dari Aisyah radhiyallahu ‘anha, dia berkata: “Aku mencuci baju Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dari junub dan tidak pernah junub di luar waktu makan.” (HR. Abu Dawud dan An-Nasa’i)
- Dari Abdullah bin Amr bin ‘Ash radhiyallahu ‘anhuma, dia berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ‘Sesungguhnya wanita itu perempuan yang berbakti jika dia menjalankan shalat lima waktu, berpuasa selama sebulan dalam setahun, menjaga kemaluannya, dan mentaati suaminya. Dan sesungguhnya suami itu lebih berhak atas istrinya.’ Mereka (para hadirin) berkata, ‘Ya Rasulullah, bagaimana dia mentaati suaminya?’ Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ‘Dia tidak boleh keluar rumahnya tanpa izin suaminya, tidak boleh memberikan sedekah tanpa izin suaminya, dan tidak boleh berpuasa sunah di hari yang haram tanpa izin suaminya.’ ” (HR. Ahmad dan An-Nasa’i)
- Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, dia berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ‘Apabila seorang istri mendatangi suaminya di tempat tidurnya, lalu suaminya menginginkannya tetapi istri itu menolak (tidak memenuhinya), maka para malaikat akan melaknatnya hingga pagi.’” (HR. Bukhari dan Muslim)