Pasundan Ekspress- Setiap tahun pada tanggal 22 April, seluruh dunia merayakan Hari Bumi sebagai upaya untuk melindungi planet kita dari segala macam ancaman seperti polusi dan penebangan hutan.
Dengan lebih dari satu miliar orang yang berpartisipasi, Hari Bumi mempromosikan partisipasi dalam aktivitas seperti membuang sampah dan menanam pohon agar dunia menjadi tempat yang lebih baik untuk ditinggali.
Hari bumi pertama kali dirayakan pada tahun 1970.
Menurut National Geographic, Hari Bumi pertama kali dirayakan pada tahun 1970 oleh seorang senator Amerika Serikat dari Wisconsin yang mengorganisir demonstrasi nasional untuk meningkatkan kesadaran tentang masalah lingkungan.
Baca Juga:Pizzo Novel: Aplikasi Penghasil Uang TerbaikRumor Persib Bandung Bidik James Rodriguez
Demonstrasi tersebut berlangsung di seluruh negeri dan pada akhir tahun itu, Badan Perlindungan Lingkungan dibentuk oleh pemerintah AS.
Pada tahun 1990, Hari Bumi diadakan oleh lebih dari 140 negara di seluruh dunia.
Kita perlu menyadari dampak lingkungan yang disebabkan oleh penggunaan barang yang sulit terurai seperti kertas toilet yang membutuhkan waktu dua bulan untuk terurai dan botol plastik yang dapat bertahan lebih dari 450 tahun untuk terurai.
Kita perlu membantu mengimbangi kerugian yang disebabkan oleh penebangan pohon dengan menanam pohon sendiri. Pohon dapat menyerap karbon dioksida dan melepaskan oksigen yang sangat penting bagi kita untuk bernafas.
Perubahan iklim yang semakin terasa semakin perlu mendapat perhatian. Adaptasi dan mitigasi iklim adalah dua tujuan yang berbeda namun sama-sama penting.
Menggunakan AC, yang dapat membantu manusia beradaptasi dengan panas ekstrem, juga dapat mengurangi upaya mitigasi perubahan iklim karena konsumsi listriknya yang tinggi dan emisi fluorokarbon.
Kegagalan untuk beradaptasi dengan perubahan iklim dapat menyebabkan kerugian ekonomi yang signifikan bagi kota-kota dan sektor-sektor di seluruh dunia.
Baca Juga:Kredit Motor Honda: All New Honda BeAT 2023, Rincian DP dan Cicilan PerbulannyaDaftar HP Murah Terbaru 20 April 2023: Harga Cuman 1 Jutaan
Saat ini, perubahan iklim yang disebabkan oleh manusia semakin terlihat jelas, dengan naiknya permukaan laut, mundurnya gletser, pemutihan karang, badai yang lebih kuat, gelombang panas, dan kekeringan.
Ada tiga dampak perubahan iklim yang sangat terdokumentasi dengan baik, yaitu:
- Naiknya permukaan air laut
- Meningkatnya suhu rata-rata
- Dan pola cuaca yang semakin tidak stabil.