PASUNDAN EKSPRES– Apa sih karakter pendidikan itu? Nah, Pendidikan karakter adalah suatu upaya manusia yang disadari dan terencana untuk mendidik peserta didik dan membangun karakter pribadi mereka agar bisa jadi individu yang bermanfaat bagi diri sendiri dan lingkungan sekitar.
Jadi, karakter pendidikan itu adalah sistem pendidikan yang tujuannya untuk menanamkan nilai-nilai karakter tertentu ke peserta didik. Di sini, terdapat komponen pengetahuan, kesadaran atau kemauan, serta tindakan untuk menjalankan nilai-nilai tersebut.
Pendidikan karakter ini erat kaitannya dengan pendidikan moral, yang tujuannya adalah untuk membentuk dan melatih kemampuan individu secara terus menerus supaya bisa hidup dengan lebih baik.
Baca Juga:Oshi no Ko Episode 4, Kebangkitan Grub Idol Baru Ruby HoshinoManhwa Dark Fall Chapter 36 Sub Indo
Pendidikan Karakter, Pengertian, Fungsi, dan Tujuan
Nah, kalau kamu mau lebih paham tentang karakter pendidikan, bisa nih merujuk pada pendapat para ahli berikut:
- T. Ramli: Menurutnya, karakter pendidikan tujuannya adalah untuk menyerap moral dan akhlak agar bisa membentuk pribadi peserta didik yang baik.
- Thomas Lickona: Menurut dia, karakter pendidikan tujuannya adalah untuk membantu seseorang memahami, memperhatikan, dan menjalankan nilai-nilai etika yang inti.
- John W. Santrock: Menurut dia, pendidikan karakter dilakukan dengan pendekatan langsung ke peserta didik untuk menanamkan nilai moral dan memberikan pelajaran tentang pengetahuan moral agar bisa mencegah perilaku yang tidak dibenarkan.
- Elkind: Menurutnya, pendidikan karakter adalah metode pendidikan yang dilakukan oleh tenaga pendidik untuk mempengaruhi karakter murid. Di sini, guru bisa jadi tidak hanya melarang materi pelajaran, tapi juga bisa jadi teladan.
Fungsi Pendidikan Karakter
Fungsinya sendiri adalah untuk membentuk karakter yang bermoral, berakhlak mulia, bertoleransi, tangguh, dan berperilaku baik. Adapun beberapa fungsi pendidikan karakter, di antaranya:
- Tumbuhkan potensi dasar dalam diri manusia agar bisa menjadi individu yang baik, berhati baik, dan berperilaku baik.
- Membangun dan memperkuat perilaku masyarakat yang multikultur.
- Membangun dan meningkatkan peradaban bangsa yang kompetitif dalam hubungan internasional.
Pendidikan karakter seharusnya dimulai sejak dini, yaitu saat masa kanak-kanak. Pendidikan ini dilakukan di lingkungan keluarga, sekolah, dan lingkungan sekitar, serta bisa memanfaatkan berbagai media pembelajaran.