Pasundan Ekspress – Berikut ini merupakan informasi terkait wali kota Bandung, Yana Mulyana Terjaring OTT KPK terkait Suap.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) baru-baru ini melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang mengejutkan di Kota Bandung pada Jumat, 14 April.
Wali Kota Bandung, Yana Mulyana, yang dikenal sebagai seorang pengusaha dan politikus Indonesia yang sukses, diduga terlibat dalam suap pengadaan barang dan jasa, termasuk CCTV dan penyedia jaringan internet.
Baca Juga:Manhwa Today Dinner Is You Chapter 72 Terbaru: Manhwa Harem Dengan Makanan.Ini Nih Kuliner di Cirebon, yang Pasti Bikin Ngiler
Yana Mulyana, bersama dengan sembilan orang lainnya, termasuk pejabat Dinas Perhubungan Kota Bandung, ditangkap dengan bukti uang rupiah yang menjadi bukti kuat dari transaksi korupsi tersebut.
Sebagai seorang politikus, Yana Mulyana telah menduduki jabatan Wali Kota Bandung setelah kematian Oded Muhammad Danial yang merupakan kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Sebelumnya, Yana Mulyana berasal dari Partai Gerindra dan menjadi Wakil Walikota dalam Pilkada Bandung 2018.
Namun, posisi Wakil Walikota kosong setelah Oded Muhammad Danial meninggal dunia, sehingga Yana Mulyana naik pangkat menjadi Wali Kota Bandung hingga 2023.
Yana Mulyana terkenal sebagai pendiri stasiun radio Rase FM dan berhasil memimpin sejumlah organisasi, seperti Ketua PSSI Kota Bandung dan REI (Real Estate Indonesia) Jawa Barat.
Ia memiliki latar belakang pendidikan Sarjana Teknik Sipil dari Universitas Pasundan dan Magister Teknik Sipil dari Universitas Gadjah Mada.
Aktif dalam beberapa organisasi seperti Ikatan Ahli Teknik Indonesia (IATI), Institute of Structural Engineers (IstructE), dan International Association for Bridge and Structural Engineering (IABSE).
Baca Juga:Rekomendasi Penginapan Murah di Cirebon: Oyo Pondok Damai Guest House, Cuma 50k PermalamBaju Muslim Kekinian 2023: Tampil Bergaya di Saat Hari Raya
Ia juga pernah menjabat sebagai Bendahara KNPI Jabar, Wakil Ketua HIPMI Jabar, Sekretaris Dewan Pertimbangan Kadin Jabar.
Namun, beberapa kebijakan yang diambil Yana Mulyana sebagai Wali Kota Bandung menuai kontroversi, seperti mendukung larangan dalam bentuk peraturan daerah (Perda) terkait Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT).
Pada tanggal 14 April 2023, Yana Mulyana ditangkap oleh tim Penindakan KPK karena diduga terlibat dalam praktik suap pengadaan barang dan jasa di Bandung. Saat ini, status hukumnya masih dalam proses penentuan oleh KPK.
Meskipun Yana Mulyana terjerat kasus korupsi, prestasinya sebagai seorang pengusaha dan politikus tetap tidak dapat disangkal.