KESEHATAN – Tidak hanya pada orang dewasa, anak-anak juga harus berhati – hati dengan varian terbaru Covid-19 Omicron. Berbagai gejala yang tidak biasa harus diwaspadai pada anak-anak apabila terinfeksi.
Menurut seorang dokter di London, anak kecil mengalami ruam ketika terinfeksi varian baru Omicron.
Seorang dokter dari London utara, dr. David Lloyd, menjelaskan baha ia sudah melihat sekitar 15 persen anak-anak dengan kasus Omicron dikonfirmasi mengembangkan bintik-bintik atau ruam.
Baca Juga:Bahas Soal Penanganan Sampah di Pamanukan, Ini langkah Dinas Lingkungan HidupHUT ke-44 BPJamsostek Usung Tema Solutif Adaptif, Cabang Subang Maksimalkan Pelayanan Terbaik
Lalu, anak-anak juga menderita kelelahan, sakit kepala, serta kehilangan nafsu makan. Pakar kesehatan mengatakan kepada Sky News, adanya perbedaan gejala itu cukup penting, bersama dengan ruam.
“Jadi mari berharap varian ini tak mematikan seperti Delta dan semoga kita bisa mengatasinya,” ucapnya seperti dilansir dari New York Post, dihimpun dari Jawapos, Jum’at (10/12).
“Kami selalu memiliki sekelompok kecil pasien Covid-19 yang mengalami ruam aneh, tetapi hingga 15 persen anak-anak Omicron mengalami ruam yang tidak biasa,” paparnya
Diketahui sebelumnya, semenjak awal pandemi ada, terdapat tiga gejala utama Covid-19:
- Batuk terus-menerus,
- Suhu tinggi dan
- Kehilangan rasa dan bau.
Namun, petugas medis menjelaskan bahwa tanda-tanda varian Omicron, yang menyebar di Inggris sulit dideteksi, sebab gejala utamanya berbeda dari yang saat ini digariskan oleh National Health Service.
Petugas medis yang bekerja di Afrika Selatan, tempat varian Omicron pertama kali terdeteksi, menjelaskan bahwa gejala utamanya ialah kelelahan, nyeri tubuh, dan sakit kepala. Pakar lain juga sudah memperingatkan gejalanya akan berbeda. (Jni)