SUBANG-Produk kerajinan dari kayu saat ini telah berevolusi lebih luas dan menjadi kerajinan kayu yang kreatif. Tentunya kreasi ini tetap terlihat estetik, natural, dan vintage walaupun tetap menjaga kesan klasik dan mewah.
Saat ini masih banyak pengrajin yang memilih kayu sebagai bahan untuk membuat berbagai jenis kerajinan dengan nilai jual tinggi secara handmade, salah satunya adalah HongHandWood yang beralamat di Jl. Jeruk 1 No 29 Blok 3 Rt74/20 Perumnas Kel. Karanganyar Kec. Subang.
HongHandWood berdiri sejak 7 Juni 2017 dan digagas oleh Retno Nugroho P.S yang memang memiliki hobi membuat kerajinan tangan dari sisa-sisa limbah kayu.
Baca Juga:Jalankan Tanggung Jawab CSR, PT MGM Salurkan 1000 Liter Minyak Goreng di Kota CimahiTembus Pasar Luar Negeri, Petani Kopi Kabupaten Bandung Barat Ekspor 9,1 ton Green Bean Kopi
“Hong dalam bahasa China artinya keberuntungan, Hand dalam bahasa Inggris artinya tangan serta Wood yaitu kayu. Jadi kalau diartikan menjadi keberuntungan yang dicipatkan lewat tangan-tangan kreatif dan inovatif dari bahan-bahan dasar kayu,” ujar pengrajin HongHandWood, Retno Nugraha P.S kepada Pasundan Ekspres.
HongHandWood juga merupakan sebuah bisnis yang menceritakan tentang mitologi dan budaya nusantara melalui produk anting, kalung, gelang, dan cincin eksotik. Produk yang dihasilkan oleh HongHandWood Subang tersebut merupakan material kayu jati Belanda, kayu Mahogani, kayu jati dan material olahan lainnya.
“Produk HongHandWood ini mengupgrade value dari kualitas produk aksesoris kayu, dan kita memberikan value-value yang berbobot, serta memberikan edukasi pada pasar, dan produk kami juga memiliki nilai budaya di Indonesia,” jelasnya.(cdp/sep)