SUBANG-Industri peternakan unggas di Subang cukup menggeliat. Berbagai industri peternakan berada di perkotaan, wilayah utara dan barat.
Industri peternakan ini dimudahkan dengan sistem closed house dan bio security. “Banyak masyarakat yang ingin terjun menjadi peternak unggas, karena menjanjikan,” ungkap Sekretaris Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Subang Edi Castim.
Menggeliatnya usaha ternak unggas tersebut, lantaran produktivitas dan proses penjualan mudah. Banyak pihak yang siap menerima penjualan hewan ternak dari luar daerah.
Mengenai jumlah unggas di peternakan rakyat terdata ada 2 juta ekor.
Baca Juga:Tinggal 3 Tahub 11 Bulan di Indonesia, WNA Pengidap Down Syndrome Asal Taiwan DideportasiSidat Percepat Perkembangan Pendidikan: Kurikulum Berubah Inovasi Pembelajaran Berubah?
“Populasi sangat tinggi, bisa disebut Subang sangat ideal dalam produktivitas unggas,” ujarnya.
Edi mengatakan, perternak unggas saat ini menerapkan sistem close house dan bio security. Kandang unggas tersebut dilengkapi dengan blower, alur pakan yang baik, hingga sistem kebersihan yang sangat higienis.
Warga Cisampih Kecamatan Dawuan Taryadi mengaku sudah berkerja di kandang ayam milik majikannya selama 4 tahun lebih.
Ia pun ingin menjadi pengusaha unggas, namun masih menabung untuk modal menjadi pemilik kandang. “Ya nyari ilmunya dulu, kalau ada uang baru buka usaha sendiri,” ujarnya.(ygo/ysp)