Kisah Pilu Perempuan Lanjut Usia Hidup dalam Kegelapan di Rumah Beralaskan Tanah

Kisah Pilu Perempuan Lanjut Usia Hidup dalam Kegelapan di Rumah Beralaskan Tanah
CINDY DESITA PUTRI/PASUNDAN EKSPRES. Permpuan lanjut usia Nenek Sarinah (90) saat dikunjungi Kapolres Subang AKBP Sumarni.
0 Komentar

SUBANG– Kisah pilu dialami oleh seorang perempuan lanjut usia yang tinggal di Desa Padaasih, Kecamatan Cibogo, Kabupaten Subang. Perempuan lanjut usia tersebut bernama Nenek Sarinah (90).

Pasalnya, nenek berusia 90 tahun tersebut harus menjalani hidup dalam kegelapan dengan pandangan mata yang sudah tak bisa melihat indahnya sinar mentari sejak puluhan tahun.

Sehari-hari, Nenek Sarinah harus tinggal di rumah berdinding papan kayu dan anyaman bambu tanpa plafon dengan beralaskan tanah. Hanya ada satu tempat tidur usang mengisi ruang kamar Nenek Sarinah.

Baca Juga:SW Ditemukan Tewas Bersimbah Darah, Diduga Korban Penembakan oleh Oknum PolisiLink Download Aplikasi TikTok Mod Apk 2023, Bukan Hanya Hiburan

Meski memiliki keterbatasan dalam penglihatannya, Nenek Sarinah masih bisa berbicara dan mendegar dengan baik, walau saat berjalan harus perlahan melangkah menggunakan sebuah tongkat bambu.

Sudah selayaknya diusianya yang senja Nenek Sarinah menikmati masa tua bersama keluarga. Namun, bukan tak memiliki keluarga, Nenek Sarinah memiliki satu anak kandung dan dua orang cucu. Namun sayang, anak satu-satunya tersebut membiarkan ibunya hidup sendiri di rumah tak layak huni.

“Mak Sarinah punya anak satu, tapi anaknya memilih tinggal beda rumah dengannya,” ucap ketua RW Padaasaih Maman.

Bahkan kata Maman, diusianya yang sudah renta Mak Sarinah layak menerima bantuan dari pemerintah setempat atupun bantuan dari warga yang iba dengannya.

Namun naas, karena keterbatasaan Mak Sarinah yang tak bisa melihat, bantuan tersebut hilang sekejap mata tanpa Mak Sarinah ketahui. Bahkan, saat ditanya oleh Maman, Mak Sarinah pun pernah tidak makan selama dua hari.

Akhirnya warga yang merasa iba dengan kedaan Mak Sarinah menceritakan hal tersebut kepada Kapolsek Cibogo AKP Ikin Sodikin. Kemudian, AKP Ikin Sodikin melapor kepada Kapolres Subang AKBP Sumarni tentang nenek yang layak untuk mendapatkan bantuan tersebut.

Begitu informasi tersebut didapat, AKBP Sumarni bergegas dari Mapolres Subang menuju rumah Mak Sarinah dan menemuinya.

Baca Juga:Resep Kue Bawang Renyah dan Gurih Cocok Banget Buat Cemilan Saat SantaiResep Nastar Kacang yang Dapat Kamu Coba di Rumah, Gampang Banget

Sesampainyai di rumah Nenek Sarinah, hati AKBP Sumarni terenyuh melihat keadaan Mak Sarinah dan kondisi rumahnya. Tiba-tiba air matanya berlinang dan menetes.

“Tidak menyangka ada ibu hidup sendiri meski punya anak dan hanya tinggal di rumah yang tidak layak huni,” ujar AKBP Sumarni sambil meneteskan air mata.

0 Komentar