Koin ini memiliki ciri khas berupa gambar naga di sisi depan dan tulisan “Sultan Banten” di sisi belakang. Koin ini terbuat dari emas dengan kadar 22 karat.
#Koin kuno yang mengandung emas
Koin Kolonial Belanda
Selama masa penjajahan Belanda, koin emas juga banyak beredar di Indonesia.
Beberapa koin emas kolonial Belanda yang populer di antaranya adalah:
- Koin 20 gulden Wilhelmina 1908
- Koin 20 gulden Wilhelmina 1910
- Koin 20 gulden Wilhelmina 1916
- Koin 20 gulden Wilhelmina 1922
12. Koin Kolonial Jepang
Baca Juga:7 Uang Kertas Kuno Indonesia Termahal 2023, Punya satu Aja Bisa Beli iPhone Terbaru!Tabel Harga Terbaru Uang Kuno Rp100 Tahun 1978, Bikin Kepala Pusing!
Selama masa penjajahan Jepang, koin emas juga banyak beredar di Indonesia. Beberapa koin emas kolonial Jepang yang populer di antaranya adalah:
- Koin 1 yen 1941
- Koin 5 yen 1942
- Koin 10 yen 1942
- Koin 20 yen 1942
13. Koin Republik Indonesia
Setelah Indonesia merdeka, pemerintah juga menerbitkan koin emas. Beberapa koin emas Republik Indonesia yang populer di antaranya adalah:
- Koin 100 rupiah 1952
- Koin 500 rupiah 1952
- Koin 1000 rupiah 1952
- Koin 5000 rupiah 1952
14. Koin Peringatan
Selain koin yang beredar secara umum, ada juga koin peringatan yang terbuat dari emas. Beberapa koin peringatan emas yang populer di antaranya adalah:
- Koin 250 rupiah 1966
- Koin 500 rupiah 1966
- Koin 1000 rupiah 1966
- Koin 5000 rupiah 1966
15. Koin Khusus
Selain koin peringatan, ada juga koin khusus yang terbuat dari emas. Beberapa koin khusus emas yang populer di antaranya adalah:
- Koin 1000 rupiah 1991
- Koin 2500 rupiah 1991
- Koin 5000 rupiah 1991
- Koin 7500 rupiah 1991
#Koin kuno yang mengandung emas
Cara Menentukan Nilai Koin Kuno
Nilai koin kuno ditentukan oleh beberapa faktor, antara lain:
Baca Juga:8 Ciri-ciri Uang Kuno Rp 100 Tahun 1973 Asli atau Palsu, Simak Dulu Sebelum Tertipu!10 Jam Tangan Rolex Harga 1 Juta KW5 yang Terbaik di Tahun 2023
Kadar emas
Kadar emas adalah salah satu faktor terpenting yang menentukan nilai koin kuno. Koin yang terbuat dari emas murni (24 karat) memiliki nilai yang lebih tinggi daripada koin yang terbuat dari emas campuran (22 karat atau 18 karat).
Usia
Koin yang lebih tua biasanya memiliki nilai yang lebih tinggi daripada koin yang lebih baru. Hal ini karena koin kuno lebih langka dan memiliki nilai historis yang lebih tinggi.
Ketersediaan
Koin yang lebih langka biasanya memiliki nilai yang lebih tinggi daripada koin yang lebih umum. Hal ini karena koin langka lebih sulit ditemukan dan memiliki permintaan yang lebih tinggi dari kolektor.