PASUNDAN EKSPRES – Koin Tembaga Indonesia – juga menjadi salah satu alat tukar pada masa itu, koin ini mempunyia nilai jula yang tidak terlalu tinggi ketika digunakan.
Berikut adalah deretan uang koin tembaga yang ada di Indonesia yang kamu belum ketahui. Simak Yuk!
Koin tembaga di zaman kuno
Koin tembaga pertama kali digunakan di Indonesia oleh kerajaan Hindu-Buddha, seperti Kerajaan Mataram Kuno, Kerajaan Majapahit, dan Kerajaan Sriwijaya. Koin-koin ini biasanya memiliki berat yang ringan dengan bentuk yang sangat sederhana, ditambah dengan gambar serta simbol dari keagamaan atau kerajaan.
Koin tembaga di zaman kolonial
Baca Juga:Film Horor The Exorcist: Believer Ceritakan Kisah Anak Yang Kerasukan IblisResep Risol Daging Pedas Yang Enaknya Kebangetan
Pada masa penjajahan Belanda, koin tembaga juga digunakan sebagai salah satu alat tukar. Koin-koin ini dicetak oleh pemerintah Belanda dan memiliki nilai nominal yang lebih tinggi daripada koin tembaga yang digunakan pada zaman kuno.
Koin tembaga di zaman kemerdekaan
Saat ini, koin tembaga masih digunakan sebagai alat tukar di Indonesia. Koin-koin ini memiliki nilai nominal Rp1, Rp2, Rp5, dan Rp10. Koin tembaga juga sering digunakan sebagai suvenir atau oleh-oleh.
Berikut adalah beberapa contoh koin tembaga di Indonesia
- Koin tembaga VOC: Koin ini dicetak oleh Vereenigde Oost-Indische Compagnie (VOC) pada abad ke-17 dan ke-18. Koin ini memiliki nilai nominal yang beragam, dari 1 cent hingga 1 gulden.
- Koin tembaga Hindia Belanda: Koin ini dicetak oleh pemerintah Belanda pada abad ke-19 dan ke-20. Koin ini memiliki nilai nominal yang beragam, dari 1 cent hingga 25 sen.
- Koin tembaga Republik Indonesia: Koin ini dicetak oleh Bank Indonesia sejak tahun 1950-an. Koin ini memiliki nilai nominal Rp1, Rp2, Rp5, dan Rp10.
Nilai koin tembaga