SUBANG-Pemda Subang bekerjasama dengan Badan Riset dan inovasi Nasional (BRIN) yang dibantu dengan bantuan CSR dari bank bjb menyerahkan Mesin Pemusnah Sampah kepada sejumlah RW di Kabupaten Subang, Kamis (28/12).
Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Subang, Novaza Shinta Narwatshu yang dalam hal ini bertindak sebagai inisiator. Dia menjelaskan hal tersebut dapat diinisiasi karena terinspirasi dari penumpukan sampah yang ada di Kabupaten Subang.
“Jika kita hanya mengandalkan satu titik yaitu DLH untuk mengangkut sampah tentu akan sulit, dan orang-orang akan antri ke DLH. Sedangkan DLH sendiri juga alat dan kontribusinya terbatas,” ucapnya kepada Pasundan Ekspres.
Baca Juga:Menyambut Musim Hujan yang Tidak Segera Datang dan ResiliensiDalih Dapat Ilmu Spiritual, Modus Oknum Guru Ngaji di Purwakarta Cabuli Santri
“Akhirnya saya beserta BRIN berbicara bagaimana cara kita untuk agar tidak semuanya diarahkan ke DLH. Kemudian tercetuslah membuat alat seperti ini, namun pada saat itu belum sesempurna seperti saat ini,” ucapnya.
Setelah berjalannya waktu, mesin pemusnah sampah tersebut akhirnya bisa lebih sempurna lagi.
“Alhamdulillah ketika kita mengusulkan kepada Pak Bupati Saat itu bagaimana kita bisa meminta bantuan dari CSR, bank bjb siap membiayai,” ucapnya.
Pemimpin Cabang bank bjb Subang Dody Setiawan yang turut hadir mengungkapkan dukungannya kepada para pihak terkait dalam program tersebut.
“Bjb senantiasa selalu mendukung Pemerintah Kabupaten Subang, dalam hal ini khususnya penanganan sampah. Bank bjb sebelumnya sudah pernah memberikan bantuan CSR untuk penanganan sampah dan sekarang melalui Mesin Pemusnah Sampah yang diprakarsai oleh BRIN, Dinas Lingkungan Hidup dan Bu Nova,” katanya.
Dody berharap kerjasama antara bank bjb dengan Pemerintah Daerah Subang dapat terus terjalin dengan baik.
“Semoga ke depannya sinegritas yang telah terjalin antara bjb dan Pemda Subang lebih meningkat lagi,” ucapnya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Subang Hari Rubiyanto mengatakan, Mesin Pemusnah Sampah yang ada saat ini masih berskala kecil.
Baca Juga:Kolam Renang Ciheuleut Subang Ramai Dikunjungi Wisatawan saat Libur NataruKabar Gembira!! Ada Diskon 50 Persen Pembelian Frame Kacamata di Optik99K Subang
“Untuk saat ini kita buat di skala RW dulu, tapi kita coba di 32 desa di Kecamatan Subang, Kecamatan Cijambe, dan sebagian di Kecamatan Jalancagak. Kita lihat apakah efektif atau tidak,” ucapnya.
Ia juga menjelaskan bagaimana mekanisme pelatihan bagi para operator di setiap RW agar dapat menggunakan mesin tersebut.