KARAWANG – Warga yang berada di sepanjang bantaran Sungai Citarum mengungkap keprihatinan terkait kondisi sungai yang mengeluarkan bau tidak sedap dan mengalami perubahan warna menjadi hitam pekat.
Kohar (43), salah satu warga Dusun Anjun Kaler RT 14/15 Kelurahan Karawang Kulan, Kecamatan Karawang Barat, menyampaikan keprihatinan mengenai kondisi aliran Sungai Citarum yang telah berlangsung hampir satu minggu.
Warga menyaksikan warna air yang menjadi hitam pekat dan aroma tidak sedap yang sangat tercium, terutama pada malam hari. Kekhawatiran muncul terkait potensi dampak buruk terhadap kesehatan masyarakat.
Baca Juga:Satpol PP Karawang Tertibkan Bangunan Liar dan PKL di TanjungpuraBaked & Kold Subang, Sensasi Es Krim Klasik dan Kue Varian Unik yang Memikat
“Kami berharap pemerintah dapat segera menangani pencemaran ini agar kesehatan masyarakat dapat terjamin,” ujarnya pada Minggu (12/11).
Meskipun kekhawatiran melanda, kejadian ini memberikan dampak positif bagi sebagian warga. Beberapa di antara mereka berhasil meraih rezeki dengan menjual ikan hasil tangkapan dari sungai yang tercemar. Ini menjadi ironi di tengah keprihatinan akan kesehatan lingkungan.
Peningkatan kesadaran dan respons cepat dari pihak berwenang sangat diharapkan oleh warga untuk mengatasi permasalahan pencemaran lingkungan ini. Langkah-langkah konkret diharapkan dapat memberikan perlindungan yang lebih baik bagi kesehatan dan kesejahteraan masyarakat sekitar. (dik)