Oleh:
1.Drs.Priyono,MSi (Dosen dan Wakil Dekan I Fakultas Geografi Universitas Muhammadiyah Surakarta)
2.Azzahra Husna Faridah(mhs smt I peserta kuliah Demografi dan penggerak lingkungan )
Beberapa tahun yahg lalu ketika kami sedang memberikan ceramah tentang Penginderaan jauh dan sistem informasi geografis di SMU Muhammadiyah Temanggung, Jawa Tengah, di sebuah ruangan di sekolah itu banyak berkerumun para siswa pada menikmati makanan, layaknya di sebuah restoran dan tanpa ada yang menjaga. Ternyata memang sebuah kantin swalayan tanpa ada yang menunggu dan tertulis” Kantin Kejujuran ”.
Baca Juga:Penerimaan Pajak Capai 93,79 PersenEmma Raih Medali Emas ke-40 SEA Games
Sebuah penanaman perilaku jujur yang luar biasa dimulai dari apa yang dimakan oleh siswa dari sebuah SMU swasta berbasis religi di sebuah pegunungan dan bagaimana dia memperoleh makanan , Jika semua diperoleh dengan halal maka makanan yang masuk dalam perut akan menjadi barokah.
Berbeda dengan pemandangan di atas, kita pernah jumpai di sebuah Kampus besar, mahasiswa sering kehilangan hp atau barang berharga lainnya, membuang sampah dan punting rokok sembarangan ternyata setelah dimonitor lewat CCTV, justru yang mengambil oknum mahasiswa sendiri. Ketika dipanggil dan diinterogasi, dia tidak mengaku tetapi setelah CCTV bicara, dia gak bisa apa apa. Ini kasus yang menyedihkan dan memalukan di Kampus Swasta besar dan ternama , masih terjadi oknum mahasiswa melakukan tindakan tidak terpuji. Semoga mereka segera sadar dan kembali ke jalan yang benar. Janganlah kejujuran menjadi barang yang mahal di Kampus tetapi kejujuran menjadi sebuah nilai yang melekat pada penghuni Kampus.
Kejujuran mengacu pada karakter seseorang salah satunya siswa sampai mahasiswa. Kejujuran sebaiknya menjadi prinsip yang harus dipegang teguh dan dilaksanakan dalam kehidupan sehari hari baik di lingkungan rumah, masyarakat maupun di lingkungan Kampus. Kejujuran juga harus diterapkan di berbagai bidang kehidupan, baik di kantin, saat diskusi maupun di ruang ujian.
Pendek kata kejujuran untuk saat dan situasi apapun, dimanapun dan kapanpun atau kejujuran yang menyeluruh atau kaffah. Kejujuran adalah akhlak yang mulia yang harus terpatri pada setiap insane termasuk insan Kampus. Ketidakjujuran mahasiswa bisa membuat nilai akademik mahasiswa menjadi bagus, tetapi menjadi hal yang buruk ketika mahasiswa tersebut untuk mencari pekerjaan. Dikarenakan ilmu yang didapat pada masa kuliah tidak bisa diterapkan pada saat bekerja yang disebabkan ketidakjujuran. Kejujuran memang harus dipraktekakan bukan retorika belaka. Tujuan kuliah bukan mendapatkan nilai tetapi mendapatkan ilmu kemudian mengaplikasikan untuk kebaikan umat.