Nikmati Sensasi Berkemah di Atas Awan
Salah satu destinasi wisata favorit yang berada di Desa Kawungluwuk, Kecamatan Tanjungsiang, yaitu Bukit Pamoyanan. Wisata ini menawarkan sensasi berkemah di atas awan.
“Alasan dinamakan Bukit Pamoyanan karena dulunya tempat ini merupakan tempat menggembala hewan ternak sambil berjemur,” ujar salah satu pengelola bukit pamoyanan Fian kepada Pasundan Ekspres, Senin (8/5).
Bukit Pamoyanan ini dibuka untuk umum sejak tahun 2016. Mulai ramai sekitar tahun 2018.
Baca Juga:Serap 19.602 Tenaga Kerja, Investasi Triwulan Pertama Capai Rp9,811 TTriwulan Pertama, Nilai Investasi di Purwakarta Capai Rp 3,28 Triliun
Terdapat beragam fasilitas seperti aneka makanan, terdapat juga toilet, mushola dan tempat berswafoto.
Bukit Pamoyanan memiliki suasana pegunungan dan pedesaan yang asri, sehingga menjadikan pengunjung betah dan nyaman berada di sini. Tidak jarang pengunjung yang datang berasal dari luar kota bahkan luar provinsi hanya untuk menikmati suasana pegunungan yang asri.
Untuk berkemping di bukit pamoyanan ini pengunjung dikenakan tarif Rp30.000 per orang dengan membawa alat kemping sendiri. Adapun bagi wisatawan yang hanya sekedar berkunjung tanpa menginap dikenakan tiket masuk Rp15.000 per orang.
“Pengunjung yang membawa tenda sendiri dikenakan tarif Rp10.000 untuk biaya kebersihan, sedangkan bagi pengunjung yang tidak bawa tenda kami sediakan dengan biaya sewa bervariasi tergantung kapasitas. Salah satunya untuk kapasitas 4 orang biaya sewanya Rp100.000 dan kapasitas 8 orang Rp200.000,” jelasnya.
Selain berkemping, di Bukit Pamoyanan juga manawarkan fasilitas paintball, fun game dan kambing guling. Namun fasilitas tersebut harus dipesan terlebih dahulu agar disiapkan oleh pihak pengelola.
Pihak pengelola juga berharap Bukit Pamoyanan ini bisa lebih diminati oleh wisatawan yang ingin berkemping, juga wisata ini dapat membantu perekonomian masyarakat sekitar.(acp/ysp)