Menko PMK: Kasih Sayang Kunci Bangun Keluarga yang Tangguh

Menko PMK: Kasih Sayang Kunci Bangun Keluarga yang Tangguh
Menko PMK: Kasih Sayang Kunci Bangun Keluarga yang Tangguh
0 Komentar

PASUNDAN EKSPRES-Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy menyampaikan bahwa untuk membangun keluarga yang tangguh, kuncinya dua yaitu kasih dan sayang. 

Hal itu diungkapkan Menko PMK pada peringatan puncak Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-31 Tahun 2024 yang diselenggarakan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) di Lapangan Pancasila, Simpang Lima, Kota Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (29/6/2014).

“Tanpa kasih dan sayang di dalam keluarga tidak mungkin akan terbangun keluarga yang kokoh,” tambahnya.

Baca Juga:Menko PMK Optimistis Angka Stunting Di Bawah 20 PersenDuo Srikandi Kabupaten Bandung Raih Penghargaan Prestisius Bangga Kencana 2024

Menurut Menko Muhadjir, perempuanlah yang akan menentukan nasib bangsa ini. “Kita sudah menemukan polanya di dalam penanganan keluarga. Pertama-tama yang kita perhatikan adalah remaja putri. Remaja putri harus disiapkan betul-betul.  Kondisinya harus betul-betul sehat. Karena dialah yang akan menentukan masa depan Indonesia,” ujar Menko Muhadjir. 

Karena itu, lanjut Menko PMK, sejak remaja mereka sudah harus dicek kesehatannya, tidak boleh mengalami anemia, kekurangan darah berkepanjangan, anemia kronis. Anemia kronis akan berpengaruh terhadap kesehatan reproduksi remaja putri. 

Kalau kondisi rahim perempuan tidak sehat, Menko Muhadjir mengingatkan, peluang untuk melahirkan generasi tidak sehat sangat besar, termasuk generasi stunting.

“Saya sudah berkali-kali usul minta ke pak Menkes Tolong pil penambah darah itu yang betul-betul akrab dengan lidah remaja putri. Karena beberapa kasus sering ngecek diberi pil diterima tapi di buang karena tidak akrab lidahnya. Kalau bisa sekarang dibikin pil yang membuat remaja putri bukan hanya senang tapi kecanduan sehingga tidak perlu disuruh dia akan cari pil penambah darah itu,” harap Menko.(*)

 

 

0 Komentar