Menteri PUPR: Jokowi Siap Pindah ke Ibu Kota Nusantara Setelah Air dan Listrik Siap

Menteri PUPR: Jokowi Siap Pindah ke Ibu Kota Nusantara Setelah Air dan Listrik Siap
Menteri PUPR: Jokowi Siap Pindah ke Ibu Kota Nusantara Setelah Air dan Listrik Siap
0 Komentar

PASUNDAN EKSPRES – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan kesiapannya untuk pindah ke Ibu Kota Nusantara (IKN) begitu fasilitas air dan listrik di sana telah siap. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengungkapkan bahwa suplai air di IKN akan mulai tersedia pada pertengahan Juli ini.

 

“Seperti yang saya katakan, pertengahan Juli ini air akan mulai mengalir, dan listrik sudah masuk,” ujar Basuki saat ditemui di halaman Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu (10/7/2024). Basuki juga melaporkan perkembangan terkait urusan komunikasi dan energi di IKN. Ia menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan koordinasi dengan BUMN terkait.

 

“Saya baru saja mengumpulkan tim energi dan komunikasi, termasuk Telkom dan PLN. Mereka melaporkan bahwa suplai listrik sebesar 10 megawatt sudah siap. Kami sekarang sedang membangun tambahan 40 megawatt lagi. Suplai listrik 10 megawatt yang pertama berasal dari Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), yang juga sudah diperiksa oleh Pak Erick minggu lalu. Saya baru saja mengumpulkan tim energi dan komunikasi, dan besok akan ada laporan dari tim lainnya,” jelas Basuki.

 

Baca Juga:Yandri Susanto: DPR Siap Tindak Lanjut Temuan Pansus Angket HajiDPR RI Resmi Bentuk Panitia Khusus Pengawasan Haji, Masalah Kuota dan Layanan Jemaah Disorot

Ketika ditanya apakah Presiden Jokowi akan mulai berkantor di IKN pada Juli ini, Basuki menjawab, “Ya, tanya Presiden saja, masa tanya saya.”

 

Sebelumnya, Presiden Jokowi mengemukakan pandangannya mengenai rencana berkantor di IKN pada Juli 2024. Ia menegaskan bahwa kesiapannya untuk pindah bergantung pada kesiapan infrastruktur dasar seperti air dan listrik.

 

“Apakah airnya sudah siap? Apakah listriknya sudah siap? Apakah tempatnya sudah siap? Kalau semuanya sudah siap, saya akan pindah,” kata Jokowi di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Senin (8/7).

 

Ibu Kota Nusantara merupakan proyek ambisius yang dirancang untuk memindahkan pusat pemerintahan Indonesia dari Jakarta ke Kalimantan Timur. Proyek ini diharapkan dapat mengurangi beban Jakarta yang selama ini mengalami masalah kepadatan penduduk dan polusi. Dengan adanya perpindahan ibu kota ini, pemerintah berharap dapat mendorong pembangunan ekonomi yang lebih merata di seluruh wilayah Indonesia.

 

Selain itu, pembangunan IKN juga direncanakan dengan konsep kota pintar yang ramah lingkungan. Infrastruktur modern dan teknologi hijau menjadi fokus utama dalam pembangunan ibu kota baru ini. Salah satu contohnya adalah penggunaan energi terbarukan seperti tenaga surya, yang telah mulai diimplementasikan melalui PLTS.

0 Komentar