SUBANG-Meski mudik lebaran masih lama, namun masyarakat yang memilih mudik lebaran dengan menggunakan moda transportasi kereta api mulai terlihat.
Seperti halnya dengan Rossa salah satu pemudik mengaku sudah mencuri start mudik lebaran walau lebaran masih terhitung beberapa minggu lagi.
Menurutnya, ia takut kehabisan tiket dan tak bisa pulang ke kampung halamannya di Semarang.
Baca Juga:Yuk Cobain Bukber di favehotel Subang, Tawarkan Konsep Angkringan dan Makanan Khas Nusantara Pasundan Ekspres Nu Kuring
“Kalau mudiknya mendekati lebaran nanti takut gak kebagian tiket kereta dan ga bisa pulang, aku lihat-lihat di online ttiket keretanya udah ada yang habis juga,” ujarnya.
Rossa mengatakan, dirinya akan mudik ke Semarang menggunakan kereta Airlangga kelas Ekonomi yang berangkat pukul 13.07 WIB.
“Berangkat jam 1 siang ini, tapi datang lebih awal karena memang harus GeNose dulu,” Kata Rossa saat ditemui Pasundan Ekspres di Stasiun Kereta Api Pagaden Kamis (7/4).
Ia mengatakan, moda transportasi kereta dipilih lantaran harga tiket bus lebih mahal. Di samping itu, menurutnya, kereta relatif lebih cepat ketimbang bus dan ia tak perlu merogoh kocek lebih dalam.
Sementara itu, Kepala Stasiun KAI Pagaden Iskandar mengatakan, saat ini belum ada lonjakan penumpang yang signifikan. Menurutnya, lonjakan penumpang KAI diperkirakan akan melonjak pertanggal 19-24 April 2023
“Rata-rata per hari sebanyak 50 sampai 100 penumpang. Paling banyak penumpang menggunakan kereta api dengan tujuan Surabaya dan Semarang,” kata Iskandar.
Tak hanya itu, Polres Subang juga melakukan koordinasi dengan Kepala Stasiun dan melakukan pengecekan di sekitar area stasiun dalam rangka mengantsipasi gangguan kamtibmas.
Baca Juga:POLSUB-BRIN Sepakati Perjanjian Kerjasama Bidang Teknologi, Pendidikan, dan PenelitianDemi Suksesnya Pemilu dan Pilkada 2024, KPU Subang Gelar Doa Bersama dan Santunan Anak Yatim
“Kami berkoordinasi terkait pengecekan jalur rel kereta api, dan memastikan penumpang yang akan mudik menggunakan kereta api sudah divaksin lengkap sesuai dengan syarat dan ketentuan yg ada di PT Kereta Api Indonesia,” ujar Kapres Subang AKBP Sumarni.
Selain itu, lanjut Sumarni pihaknya akan mendirikan pos pengamanan di area Stasiuan KAI Pagaden untuk memberikan rasa aman kepada para pemudik yang menggubakan jasa transportasi kereta api.
“Hal ini bertujuan agar terciptanya Ops Ketupat Lodaya 2023 berjalan dengan keadaan aman dan kondusif di wilayah Hukum Polres subang,” pungkasnya. (cdp/ysp)