PURWAKARTA-Musisi Purwakarta menggelar aksi galang dana untuk yatim dan dhuafa di Pelataran Halte GS Pasar Jumaah, Jalan Veteran Purwakarta, Jumat (17/5). Mengangkat tema Ngabuburit Bari Tatabeuhan, aksi tersebut sontak menarik perhatian warga yang melintas. Tak sedikit pula dari mereka yang spontan berhenti dan memberikan sumbangannya. Tak sekadar penampilan musik yang menghibur, para musisi juga membagikan takjil gratis.
Koordinator acara, Ali Novel mengakui para musisi di daerahnya biasa menyelenggarakan kegiatan serupa bersama komunitas lainnya di luar musik.
“Namun kegiatan sosial ini baru pertama kali diadakan pada saat bulan Ramadan. Dan ini adalah hari kedua setelah sebelumnya acara serupa kami gelar,” katanya saat ditemui di lokasi.
Menurutnya, seluruh biaya produksi acara ditanggung panitia secara swadaya. Seperti kegiatan-kegiatan serupa sebelumnya, Ali mengaku sengaja menyelenggarakan di lokasi itu untuk mengumpulkan dana.
Baca Juga:Ini Dia Menu Spesial Ramadhan ala Saung Bakakak LembangPelantikan Pejabat Tahap Satu Digelar Jumat Pagi
“Di sini kan banyak orang lewat jadi banyak yang menyumbang. Seperti saat kegiatan penggalangan dana untuk korban bencana di Palu sebelumnya, kami bisa mengumpulkan dana hingga Rp15 juta,” kata Ali berharap dapat mengumpulkan dana sebanyak itu kali ini.
Pertunjukan musik itu dibuka oleh penampilan band Batara dengan vokalis Mat Honger. Musisi senior itu membawakan lagu berjudul “Sidang Akhirat” sambil memainkan gitar akustiknya.
Pertunjukan musik kali ini tak hanya bernuansa religi, tapi juga dimeriahkan kreasi musik reggae, funk dan blues. Area panggung yang sejajar dengan jalan raya itu juga dimeriahkan oleh band lokal ternama seperti Revolution Colour dan Uban Project.
Penampilan mereka tetap maksimal meskipun lokasi acara di ruang terbuka sempat diguyur hujan. Menjelang waktu berbuka puasa, panitia penyelenggara membagikan makanan takjil bagi para pengguna jalan dan mengakhiri acara selepas adzan maghrib.(add/vry)