Nikola Tesla, Profil Sang Jenius yang Mengubah Dunia

Nikola Tesla, Profil Sang Jenius yang Mengubah Dunia
Nikola Tesla, Profil Sang Jenius yang Mengubah Dunia
0 Komentar

PASUNDAN EKSPRES – Nikola Tesla adalah salah satu ilmuwan dan penemu paling berpengaruh dalam sejarah manusia. Lahir pada 10 Juli 1856 di Smiljan, sebuah desa di wilayah yang kini menjadi Kroasia, Tesla dikenal sebagai jenius yang memiliki lebih dari 300 paten atas namanya. Karya dan penemuannya, terutama dalam bidang listrik dan magnetisme, telah mengubah cara hidup manusia secara fundamental. Artikel ini akan mengulas profil Nikola Tesla, mulai dari masa kecilnya, perjalanan karier, hingga warisannya yang masih kita rasakan hingga hari ini.

 

Masa Kecil dan Pendidikan

Nikola Tesla lahir dalam keluarga Ortodoks Serbia. Ayahnya, Milutin Tesla, adalah seorang pendeta Ortodoks, sedangkan ibunya, Georgina Đuka Tesla, meskipun tidak pernah menerima pendidikan formal, memiliki bakat luar biasa dalam penemuan alat-alat rumah tangga. Ibunya inilah yang menjadi inspirasi awal bagi Tesla untuk tertarik pada ilmu pengetahuan dan penemuan.

 

Tesla menempuh pendidikan dasarnya di Karlovac, Kroasia. Pada usia 17 tahun, ia mendaftar di Universitas Teknik Graz di Austria untuk belajar teknik listrik. Selama kuliahnya, Tesla menunjukkan kecemerlangannya dengan menguasai berbagai mata pelajaran dan seringkali lebih memahami materi daripada para dosennya. Meskipun demikian, Tesla tidak menyelesaikan pendidikannya di Graz dan kemudian melanjutkan studi di Universitas Charles-Ferdinand di Praha.

 

Awal Karier dan Penemuan

Baca Juga:Nikola Tesla, Jenius dengan Lebih dari 300 PatenSkandal Judi Online di Kalangan DPR, Lebih dari 1.000 Orang Terindikasi Terlibat! 

Setelah meninggalkan universitas, Tesla bekerja di berbagai perusahaan teknik di Eropa. Pada tahun 1882, saat bekerja di Continental Edison Company di Paris, Tesla mulai mengembangkan ide-ide tentang motor induksi dan sistem listrik arus bolak-balik (AC). Pada tahun 1884, Tesla pindah ke Amerika Serikat dan bekerja untuk Thomas Edison.

 

Namun, hubungan antara Tesla dan Edison tidak berlangsung lama. Tesla memiliki pandangan yang berbeda tentang sistem listrik. Edison mendukung arus searah (DC), sementara Tesla yakin bahwa arus bolak-balik (AC) adalah masa depan listrik. Akhirnya, Tesla meninggalkan Edison dan memulai perjalanannya sendiri.

 

Mendirikan Tesla Electric Company

Pada tahun 1887, Tesla mendirikan Tesla Electric Company dan mulai mengembangkan sistem AC-nya. Penemuan Tesla yang paling terkenal adalah motor induksi AC, yang merevolusi cara listrik dapat dihasilkan dan didistribusikan. Sistem AC Tesla lebih efisien dan dapat mentransmisikan listrik jarak jauh tanpa kehilangan daya yang signifikan, berbeda dengan sistem DC Edison.

0 Komentar