Pabrik Ban di Cikarang Tutup, Sampai PHK Ribuan Karyawan

Pabrik Ban di Cikarang Tutup, Sampai PHK Ribuan Karyawan (Image From: iStock)
Pabrik Ban di Cikarang Tutup, Sampai PHK Ribuan Karyawan (Image From: iStock)
0 Komentar

PASUNDAN EKSPRES – Pabrik ban di Cikarang melakukan PHK ribuan pegawainya.

Sebuah video yang beredar di media sosial menyebutkan bahwa PT Hung-A Indonesia, produsen ban, telah melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap ribuan karyawan mereka.

Pabrik Ban di Cikarang Tutup, Kenapa?

Menurut informasi dalam video tersebut yang menjadi viral, PHK tersebut terjadi sebagai akibat dari rencana perusahaan untuk menutup operasionalnya mulai bulan Februari 2024.

Sebanyak 1.500 orang karyawan diperkirakan terkena dampak PHK akibat penutupan operasional pabrik ban di Cikarang itu.

Baca Juga:Pesawat Korean Air Bertabrakan dengan Pesawat Cathay Pacific, Sayap Pesawat Terpotong Negara Termuda di Dunia ini Ada yang Baru Merdeka di Tahun 2011, Negara Mana, ya?

Sarino, Ketua Serikat Pekerja Logam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (SPL FSPMI) Kabupaten/Kota Bekasi, mengungkapkan bahwa proses pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap karyawan pabrik tersebut telah dilakukan secara serentak kemarin, pada tanggal 16 Januari.

“Jumlah pastinya di seluruh pekerja kurang lebih 1.500-an, otomatis ter PHK, kan pabrik tutup, (dan) secara serentak sejak 16 Januari,” kata Sarino, dilansir Kumparan, Kamis (18/1/2024).

Pada tanggal 1 Februari 2024, pabrik tersebut akan secara resmi ditutup secara keseluruhan. Sementara itu, informasi yang diterima oleh Sarino, alasan penutupan PT Hung-A Indonesia adalah karena perusahaan tersebut akan memindahkan operasionalnya ke Vietnam. Alasan di balik keputusan tersebut adalah karena produk mereka di Indonesia kalah saing.

Menurut Sarino, perundingan mengenai hak-hak pekerja sedang berlangsung antara perusahaan dan serikat pekerja. Ia menjelaskan bahwa proses tersebut masih dalam tahap diskusi.

PT Hung-A Indonesia adalah anak perusahaan dari Hung-A Group, sebuah perusahaan yang berasal dari Korea Selatan.

Di Indonesia, perusahaan tersebut mengeskpor lebih dari 70 persen dari total produksi ban mereka ke Eropa dan juga telah mensuplai produknya kepada Dunlop.

Untuk pasar domestik, PT Hung-A Indonesia menjalin kemitraan dengan beberapa perusahaan di Indonesia guna memastikan pangsa pasarnya.

Baca Juga:Kisah Mary Jane yang Lolos dari Hukuman Mati, Berawal dari Mencari PekerjaanBMKG Prediksi Cuaca Ekstrem sampai Februari 2024, Masyarakat Diminta Tetap Waspada

Secara khusus, ban kelas atas untuk sepeda gunung (MTB) telah berhasil mempertahankan posisi teratas dalam penjualan dengan merek di Jerman.

(ipa)

0 Komentar